6 Perbedaan Kartu Prakerja Tahun 2022 dengan 2023: Skema hingga Pelatihan
Ada 6 perubahan pada program Kartu Prakerja tahun 2023. Mulai dari skema, pelatihan hingga nilai manfaat yang lebih besar.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Program Kartu Prakerja akan berlanjut pada triwulan pertama tahun 2023.
Berbeda dengan tahun 2022, Kartu Prakerja tahun 2023 menggunakan skema normal bukan skema semi bantuan sosial (bansos).
Hal ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 113 tahun 2022 yang aturan pelaksanaannya tertera pada Permenko Perekonomian Nomor 17 tahun 2022.
Selain itu, ada perubahan lainnya yang akan diterapkan di Kartu Prakerja tahun 2023.
Berikut adalah 6 perubahan pada program Kartu Prakerja 2023:
1. Nilai manfaat lebih besar
Baca juga: Jadwal Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 48, Pembuatan Akun Dibuka Januari 2023
Total nilai manfaat yang akan diberikan kepada penerima Kartu Prakerja tahun 2023 adalah Rp4,2 juta, dengan rincian:
- Bantuan biaya pelatihan: Rp3,5 juta
- Biaya pengganti transportasi dan internet: Rp600 ribu
- Insentif pengisian survei: Rp100 ribu
2. Kartu Prakerja 2023 bukan program bantuan sosial
Sejak awal dimulai pada tahun 2020 sampai dengan 2022, Program Kartu Prakerja menjalankan misi ganda yakni sebagai program peningkatan kompetensi angkatan kerja sekaligus bantuan sosial sehingga menjadi program semi-bansos.
Mulai tahun 2023 ini, Program Kartu Prakerja hanya akan berfokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja.
3. Penerima bantuan sosial bisa mendaftar Kartu Prakerja
Karena tidak lagi menjadi program semi-bansos, maka penerima bantuan pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), Bantuan Subsidi Upah (BSU) diperbolehkan mendaftar dalam Kartu Prakerja tahun 2023.
Baca juga: Kartu Prakerja 2023 Boleh Diikuti oleh Penerima BSU, BPU dan PKH
4. Terdapat opsi pelatihan luring (offline) dan bauran
Jika pada tahun sebelumnya pelatihan Kartu Prakerja hanya dilakukan secara daring, mulai tahun 2023 ini terdapat pilihan pelatihan yang dapat diberikan secara luring dan bauran.
Meski begitu, pelatihan luring dan bauran baru dapat dilakukan di 10 provinsi yang telah ditetapkan.
- Pelatihan daring (online): dapat diakses dari seluruh lokasi
- Pelatihan luring (offline): tahap 1 fokus di 10 provinsi
- Pelatihan bauran (hybrid): tahap 1 fokus di 10 provinsi
Adapun 10 provinsi lokasi pelatihan luring dan bauran Program Kartu Prakerja 2023 adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Bali, Papua, Kalimatan Barat dan Sumatera Utara
5. Pelatihan online tidak berbentuk video
Pelatihan online Program Kartu Prakerja tahun 2023 dengan skema normal akan berbentuk webinar secara langsung.
Sehingga penerima Program Kartu Prakerja 2023 yang mengikuti pelatihan secara online tidak hanya menonton video saja.
6. Perubahan standar minimal waktu pelatihan
Pada Program Kartu Prakerja tahun sebelumnya, standar minimal waktu pelatihan adalah enam jam.
Di tahun 2023 ini, standar minimal waktu pelatihan Kartu Prakerja ialah 15 jam.
Perubahan standar waktu pelatihan tersebut untuk memastikan ilmu yang didapat penerima manfaat telah menyeluruh dan semakin berkualitas.
(Tribunnews.com, Widya)