Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Konsep ESG Dukung Keberlanjutan Ekosistem Kelautan dan Perikanan

Implementasi keberlanjutan secara ESG telah menjadi kerangka fundamental untuk menganalisis dan mengukur parameter kerja di luar metrik keuntungan.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Konsep ESG Dukung Keberlanjutan Ekosistem Kelautan dan Perikanan
Ist
Indonesia PE-VC Summit 2023 oleh DealstreetAsia di The Langham, Jakarta. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna, Utari Octavianty, mengatakan keberlanjutan ekosistem kelautan dan perikanan sangat penting untuk lingkungan.

Dirinya membeberkan sejumlah langkah agar ekosistem kelautan dan perikanan dapat terjaga keberlanjutannya.

"Sejauh ini, Aruna sendiri memiliki tiga inisiatif utama untuk mendukung keberlanjutan di ekosistem kelautan dan perikanan, yakni Aruna Zero Waste Hub, Apartemen Rajungan, dan A Lobster Farm," ujar Utari melalui keterangan tertulis, Jumat (13/1/2023).

Hal tersebut diungkapkan oleh Utari pada Indonesia PE-VC Summit 2023 oleh DealstreetAsia di The Langham, Jakarta.

Perusahaan dan investor di seluruh dunia, termasuk Indonesia, kini telah mengadopsi prinsip ESG atau Environmental (Lingkungan), Social (Sosial), dan Governance (Tata Kelola Perusahaan) untuk membangun bisnis dan melakukan investasi.

Baca juga: Menteri Kelautan dan Perikanan: Produksi Garam dari NTT Mampu Penuhi 50 Persen Kebutuhan Nasional

"Ketiganya berfokus pada elemen-elemen substansial dalam ESG, yakni People, Profit, dan Planet. Perlu diketahui, kesetaraan gender, terutama dalam gaji dan representasi rupanya juga menjadi upaya untuk merealisasikan inklusi keuangan bagi masyarakat. ESG memang memiliki pengertian yang relatif luas," jelas Utari.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Editor in Chief DealstreetAsia, Joji Philip, mengatakan aspek lingkungan menjadi fokus utama bagi pertumbuhan bisnis.

"Kita dapat memperoleh gambaran mengenai langkah nyata yang sudah perusahaan di ASEAN ambil untuk berada di garda terdepan ESG," jelas Joji.

Pada era ini, implementasi keberlanjutan secara ESG telah menjadi kerangka fundamental untuk menganalisis dan mengukur parameter kerja di luar metrik keuntungan finansial.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas