Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lembaran Baru Keraton Solo Pasca-Islahnya 2 Kubu yang Berseteru, Berbenah Selamatkan Warisan Bangsa

Konflik berpanjangan hingga puluhan tahun membuat gedung-gedung di Keraton Surakarta makin tidak terurus dan nyaris hancur.

Penulis: Alfin Wahyu Yulianto
Editor: fajri digit sholikhawan
zoom-in Lembaran Baru Keraton Solo Pasca-Islahnya 2 Kubu yang Berseteru, Berbenah Selamatkan Warisan Bangsa
Tribunnews.com/Alfin Wahyu Yulianto
Ratusan pengunjungi mengantre masuk ke dalam Keraton Surakarta Hadiningrat yang kembali dibuka setelah 6 tahun ditutup karena konflik internal pada Sabtu (7/1/2023). 

Setelah enam tahun ditutup untuk umum, Keraton Surakarta membuka pintuknya untuk masyarakat bisa masuk dan menikmati peninggalan leluhur.

Hal ini menjadi obat bagi masyarakat yang telah lama rindu untuk menikmati kemegahan Keraton Surakarta.

Ratusan orang berjubel, mengantre untuk bisa masuk ke dalam Keraton dalam pembukaan untuk umum pada Sabtu (7/1/2023).

Meskipun banyak pengunjung yang merasa miris melihat kondisi keraton saat ini. Namun mereka juga bersyukur karena kembali dapat menikmati indahnya warisan sejarah masa lalu.

"Kaget lihat keraton rusak semua bangunannya, tapi bersyukur masih bisa melihat dan menikmati keindahannya. Semoga Keraton bisa terjaga soalnya kan ini juga bagian dari aset negara juga," ujar Rossy, pengunjung asal Boyolali.

Berdamainya dua kubu yang berseteru, upaya berbenah, hingga antusias masyarakat menjadi harapan baru kelestarian Keraton Surakarta sebagai peninggalan budaya bangsa. Lokal Bercerita. Aku Lokal Aku Bangga. (Tribunnews/Alfin Wahyu Yulianto)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas