Komisi III DPR akan Kunjungi PT GNI Morowali, Lokasi Bentrokan yang Tewaskan 2 Pekerja
Komisi III DPR RI bakal mengunjungi PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Kabupaten Morowali Utara pada Kamis (19/1/2023) lusa.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi III DPR RI bakal mengunjungi PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Kabupaten Morowali Utara pada Kamis (19/1/2023) lusa.
Adapun lokasi itu menjadi tempat bentrokan maut yang menyebabkan dua pekerja meninggal dunia.
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI-P Johan Budi mengatakan rencana kunjungan itu diputuskan seusai Komisi III DPR RI menggelar rapat internal.
Mereka ingin mengetahui kronologis kejadian bentrokan tersebut.
"Di rapat internal kemarin, komisi III memutuskan untuk melakukan kunjungan spesifik ke Morowali, dalam kaitan apa? Tentu kami ingin melihat secara langsung apa yang sebenarnya terjadi, bagaimana peristiwa itu terjadi, dari masing-masing versi," kata Johan Budi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (17/1/2023).
Baca juga: Kapolri Pastikan PT GNI Hari Ini Kembali Beroperasi Pasca Bentrokan Antar Karyawan
Johan mengatakan Komisi III DPR juga ingin melihat bagaimana Polri menangani kasus bentrokan tersebut.
"Yang kemudian kita bisa menggali informasi lebih dalam dan sesuai dengan yang ada di sana, fakta di Morowali. Sekaligus juga nanti, tentu kita belum tahu ya hasil ininya, nanti kita akan rapat di Komisi III," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan 71 orang usai peristiwa bentrokan di area smelter PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Sabtu (14/1/2023) malam yang menyebabkan dua pekerja meninggal dunia.
Dari jumlah tersebut 17 diantaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka.
“Beberapa pelaku pengrusakan saat ini sudah diamankan kurang lebih ada 71 yang telah diamankan dan 17 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Listyo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (16/1/2023).
Kepolisian dibantu TNI saat ini telah melakukan pengamanan di lokasi bentrokan. Sebanyak 548 diterjunkan ditambah dua SSK Brimob dari pusat.
“Polri dibackup TNI siap mengawal dan mengamankan agar situasi bisa bertahan dan kondusif,” katanya.