Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wowon Cs Gunakan Pestisida untuk Meracun Maemunah, Seberapa Berbahaya Jika Masuk ke Tubuh?

Pembunuhan ini dilakukan karena para pelaku khawatir para korban mengetahui jejak kejahatan Wowon Erawan dan kelompoknya selama ini.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Wowon Cs Gunakan Pestisida untuk Meracun Maemunah, Seberapa Berbahaya Jika Masuk ke Tubuh?
KOMPAS.com/JOY ANDRE T
Kegiatan olah tempat kejadian perkara [TKP kasus pembunuhan berantai di Bekasi oleh komplotan Wowon Erawan cs di bangunan kontrakan di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Senin (16/1/2023). Kontrakan ini merupakan TKP kedua kasus pembunuhan berantai oleh komplotan Wowor Erawan dan dilakukan oleh Petugas Labfor dari Bareskrim Polri bersama dengan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota. 

Efek kronis ini mungkin tidak muncul selama berminggu-minggu, berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun setelah terpapar, sehingga sulit untuk menghubungkan dampak kesehatan dengan pestisida.

Anak-anak lebih rentan terpapar pestisida

Anak-anak lebih rentan terhadap paparan pestisida karena organ, sistem saraf dan sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang.

Mereka juga kurang mampu mendetoksifikasi dan mengeluarkan pestisida.

Paparan selama periode perkembangan awal tertentu dapat menyebabkan kerusakan permanen pada organ anak-anak ini.

Dua jenazah yang ditemukan di pekarangan rumah di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur diduga mantan istri dan mertua Wowon, terduga pelaku pembunuhan sekeluarga di Bekasi.
Dua jenazah yang ditemukan di pekarangan rumah di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur diduga mantan istri dan mertua Wowon, terduga pelaku pembunuhan sekeluarga di Bekasi. (TRIBUNJABAR.ID/FAUZI NOVIANDI)

Selain lebih rentan terhadap toksisitas pestisida, perilaku dan fisiologi anak-anak membuat mereka lebih mungkin menerima paparan pestisida lebih besar dibandingkan orang dewasa.

Sebagian besar paparan pestisida terjadi melalui kulit dan anak-anak memiliki lebih banyak permukaan kulit dibandingkan orang dewasa.

Berita Rekomendasi

Anak-anak memiliki tingkat pernafasan yang lebih tinggi sehingga menghirup pestisida di udara lebih cepat dibandingkan orang dewasa.

Kelompok usia ini juga mengknsumsi lebih banyak makanan dan air secara proporsional dan residu pestisida dibandingkan orang dewasa.

Meningkatnya kontak mereka dengan lantai, rumput dan taman bermain, perilaku ini juga meningkatkan paparan mereka terhadap pestisida.

Bagaimana efek kesehatan dari tingkatan pestisida tertentu?

1. Organofosfat dan Karbamat

Pestisida ini seperti gas saraf, karena menyerang otak dan sistem saraf, mengganggu transmisi sinyal saraf.

Gejalanya meliputi sakit kepala, mual, pusing, muntah, nyeri dada, diare, nyeri otot dan kebingungan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas