KPK Masih Punya PR Tangkap 4 DPO, Berikut Daftarnya
KPK masih memiliki pekerjaan rumah (PR) untuk menangkap empat DPO yakni Kirana Kotama, Harun Masiku, Paulus Tannos dan Ricky Ham Pagawak.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Theresia Felisiani
4. Ricky Ham Pagawak
Ricky Ham Pagawak telah menjadi DPO KPK sejak 15 Juli 2022.
Bupati nonaktif Mamberamo Tengah itu telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana korupsi penerimaan hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang/jasa di Kabupaten Mamberamo Tengah serta penerimaan lainnya.
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, dalam pencarian keempat DPO tersebut, pihaknya memastikan terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan lembaga terkait lainnya, baik di dalam maupun luar negeri.
"Karena persembunyian para DPO tersebut tentunya tidak terbatas hanya di wilayah NKRI saja, namun sangat terbuka kemungkinan mereka mengakses wilayah di luar kewenangan yuridiksi Indonesia," kata Firli Bahuri lewat keterangan tertulis, Sabtu (28/1/2023).
Baca juga: KPK Sudah Mendeteksi Keberadaan Dito Mahendra
Firli berkata, korupsi adalah salah satu transnational organized crime.
Sehingga dalam beberapa perkara yang ditangani KPK, tidak hanya pelaku, tapi juga aset-aset hasil tindak pidana korupsi pun seringkali disembunyikan di luar negeri.
"Oleh karenanya, KPK tak henti meminta dukungan dan peran serta masyarakat. Bagi yang mengetahui keberadaan para DPO tersebut untuk dapat menyampaikan kepada KPK atau penegak hukum terdekat, agar informasi tersebut dapat segera ditindaklanjuti," katanya.