Istri Dede Nyaris Jadi Korban Pembunuh Berantai Wowon Cs, Sempat Diikat dan Hendak Dicekik Pelaku
Istri tersangka M Dede Solehudin bernama Yeni selamat dari maut setelah hendak dibunuh sebanyak dua kali oleh komplotan pembunuh berantai, Wowon cs.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri tersangka M Dede Solehudin bernama Yeni selamat dari maut setelah hendak dibunuh sebanyak dua kali oleh komplotan pembunuh berantai, Wowon cs.
Hal ini diketahui dari keterangan ketiga tersangka yakni Wowon, Solihin alias Duloh, dan Dede.
"Yang bersangkutan pernah akan di bunuh sebanyak 2 kali," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi Haryadi kepada wartawan, Selasa (31/1/2023).
Hengki mengatakan Yeni bahkan sudah sempat diikat dengan kain untuk dieksekusi dengan cara dicekik oleh tersangka.
"Bahkan yang kedua sudah diikat menggunakan kain untuk di cekik. Namun karena melawan akhirnya gagal," katanya.
Baca juga: BP2MI: Dari 11 TKW Korban Penipuan Wowon cs, Hanya 3 Orang yang Berangkat Legal
Di sisi lain, Yeni diketahui merupakan tenaga kerja wanita (TKW) yang membantu para tersangka untuk menjerat TKW lainnya hingga menjadi korban penipuan dengan modus penggandaan kekayaan.
Namun, hingga kini Hengki mengatakan status Yeni masih menjadi saksi.
"Masih dalam proses pemeriksaan saksi-saksi. Sementara yang bersangkutan saksi," tuturnya.
Yeni Jadi TKW Ilegal
Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melaporkan dari 11 tenaga kerja wanita (TKW) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) korban penipuan Wowon Erawan alias Aki cs, hanya tiga orang yang berangkat secara resmi atau legal.
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengatakan sisanya yakni berjumlah delapan orang TKW berangkat dengan cara ilegal atau un prosedural.
Baca juga: Kisah Tragis Parida dan Siti Fatimah, TKW Korban Serial Killer Wowon Cs, Keduanya Dibunuh pada 2021
"Itu TKW ternyata hanya tiga nama yang ada namanya di sistem BP2MI berarti nama lain yang sudah di luar negeri. Baik yang sudah meninggal karena korban pembunuhan baik yang teridentifikasi, yang sekarang di Jakarta mereka yang akan atau sudah diberangkatkan secara unprosedural," ungkap Benny kepada wartawan di kantornya, kawasan Jakarta Timur, Senin (30/1/2023).
Tiga nama TKW korban Wowon cs yang berangkat secara legal itu terdata di sistem komputerisasi Pekerja Migran Indonesia (Sisko P2MI).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.