Membaca Makna Keakraban Megawati dan Ganjar Pranowo di Semarang, Sinyal PDIP untuk Pilpres 2024?
Momen keakraban Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi sorotan. Ini makna politik di baliknya.
Penulis: Adi Suhendi
Dalam pelantikan itu, Ganjar membacakan sumpah jabatan Wali Kota yang kemudian diikuti Ita.
Baca juga: Puja-puji Ganjar Pranowo pada Megawati saat Bertemu di Semarang: Sosok yang Kita Rindukan
Setelah pengucapan sumpah jabatan selesai, dilanjutkan penandatangan sumpah jabatan dan pakta integritas.
Momen keakraban Megawati dan Ganjar tersebut memabantah isu renggangnya hubungan Megawati dan Ganjar Pranowo.
Pasalnya, saat acara puncak HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, (10/1/2023) Ganjar tidak diberikan tempat duduk istimewa.
Ganjar saat itu duduk berimpitan bersama kader PDIP lainnya.
Kursi yang ditempati Ganjar juga bukan barisan terdepan.
Ganjar juga tak diperlakukan spesial sebagaimana elite-elite partai.
Ia tidak mendapat potongan tumpeng dari Megawati.
Sebetulnya momen keakraban Megawati dan Ganjar pun pernah terlihat pada Desember 2022.
Ganjar Pranowo diketahui pernah menjemput langsung Megawati Soekarnoputri di Bandara Adi Soemarmo, Sabtu (10/12/2022) dalam rangka menghadiri acara tasyakuran pernikahan Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo di Solo pada Minggu (11/12/2022).
Berdiri bersama jajaran sejumlah kader PDIP. Ganjar nampak mengenakan jaket warna gelap.
Ganjar menyebut tak ada obrolan khusus karena momen berlangsung singkat.
Megawati saat itu meninggalkan bandara menggunakan mobil Alphard warna hitam.
"Tidak, biasa kalau Ketua Umum hadir selalu semua kadernya ingin menjemput," ujar Ganjar, dalam keterangan yang diterima Kompas.com.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.