Pesan Presiden ke PSI: Jangan Angkat Isu yang Tidak Disukai Anak Muda
Presiden memberikan wejangan agar PSI tidak mengangkat isu-isu yang tidak disukai anak muda dalam menyongsong Pemilu 2024
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) yang juga merupakan puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-8 PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa, (31/1/2023).
Presiden hadir sekitar pukul 19.00 WIB mengenakan kemeja putih lengan panjang. Tiba di Ballroom Djakarta Theater Presiden disambut oleh jajaran pengurus PSI diantaranya Ketua Umum PSI Giring Ganesha dan Wakil Ketua Dewan Pembina Grace Natalie.
Baca juga: Tak Lagi di PSI, Rian Ernest Resmi Gabung Golkar, Kini jadi Ketua Biro Pemuda DPD Golkar DKI Jakarta
Dalam sambutannya, Presiden memberikan wejangan agar PSI tidak mengangkat isu-isu yang tidak disukai anak muda dalam menyongsong Pemilu 2024.
“Jangan mengangkat isu-isu yang tidak disukai anak-anak muda kita. PSI harus memiliki diferensiasi kalau dibandingkan dengan partai-partai yang lain, jangan mengikuti mereka. Isunya jangan ngikuti mereka. Jangan menjadi follower tapi harus menjadi trend setter-nya,” kata Jokowi.
Menurut Presiden menyasar suara anak muda menjadi penting. Pasalnya pemilh muda dengan rentang usia 17-40 tahun jumlahnya hampir 60 persen.
“Itu anak-anak muda semuanya. Dan pasar segmen sebesar itu, itulah yang memang harus disasar dan didapatkan oleh PSI. Dan menurut saya, sangat cocok sekali dengan PSI,” katanya.
Dengan mengangkat isu yang disukai anak muda, Presiden yakin PSI akan dapat suara pada Pemilu 2024 mendatang, karena memang peluangnya ada.
Baca juga: Presiden Jokowi Bakal Hadiri Puncak Perayaan HUT ke-8 PSI Malam Ini
Presiden mencontohkan dirinya yang berasal dari daerah lalu ikut kontestasi Pilkada DKI pada 2012 lalu.
“Dapat pasti dapat. Ingat, saya ini bukan siapa dari Solo, ndeso, masuk ke Jakarta yang kota besar. Saya melihat saat itu ada peluang,” pungkasnya.