Wapres Minta NU Santrinisasi Umat, Gus Yahya: Selaras dengan Agenda-agenda PBNU
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meminta Nahdlatul Ulama berkontribusi melakukan berbagai perbaikan kepada bangsa dan negara.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
"Umat yang terbaik yang mampu melakukan amal ma’ruf sesuai dengan cara-cara dakwah nahdiyah. Dan juga membangun umat yang kuat. Ummatan qowiyyan dan juga umat yg memiliki ketangguhan, resilience," tambah Ma'ruf.
Dirinya mengajak para nahdiyyin dan nahdiyyat untuk tetap mengamalkan kebaikan secara berkelanjutan.
Selain itu, dirinya berpesan agar NU dalam memasuki abad ke-2 ini perlu menyiapkan langkah-langkah strategis yang lebih menantang, baik di tingkat nasional maupun global.
“Karena itu saya kira kita memasuki abad ke dua, seratus tahun ke dua, maka kita perlu menyiapkan langkah-langkah, khutuwat islahiyah, insyithah islahiyah, yang lebih tajam lagi yang lebih mengarah lagi sesuai dengan tantangan yang kita hadapi baik pada tingkatan keumatan, kebangsaan dan kenegaraan maupun pada tantangan yang sifatnya global,” pungkas Ma'ruf.
Seperti diketahui, acara ini dihadiri oleh Menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menko Polhukam Mahfud MD, MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas, Menteri BUMN Erick Thohir, dan KSP Moeldoko.
Selain itu, hadir pula Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, dan Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid.
Acara Puncak Peringatan Satu Abad NU di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pada Selasa, 7 Februari 2023. Acara puncak ini juga akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.