TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Perubahan yang tergabung dari NasDem, PKS dan Demokrat membuka pintu partai politik (parpol) lain untuk bergabung mendukung Anies Baswedan menjadi calon presiden 2024 mendatang.

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani menyampaikan parpol koalisi yang bersifat terbuka dan inklusif untuk parpol lain bergabung.

"Koalisi Perubuhan bersifat inklusif atau terbuka. Artinya terbuka ruang bagi Parpol lain untuk bergabung," ujar Kamhar saat dikonfirmasi, Sabtu (4/2/2023).

Namun begitu, Kamhar mengingatkan bahwa parpol lain yang ingin bergabung harus memiliki komitmen yang sama dalam pemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

"Sepanjang memiliki kesamaan cara pandang serta komitmen yang sama untuk pemenangan. Jadi untuk menambah kekuatan dan saling menguatkan, bukan melemahkan," katanya.

Lebih lanjut, Kamhar menyatakan pihaknya enggan untuk membeberkan parpol-parpol mana saja yang kini tengah mendekati koalisi perubahan.

"Komunikasi politik lintas partai tetap terjaga," jelasnya.

Sebagai informasi, Koalisi Perubahan yang berisikan NasDem, PKS dan Demokrat mulai gencar melakukan manuver politik. 

Ketiga petinggi parpol itu terus melakukan kunjungan satu sama lainnya untuk memperkuat soliditas koalisi.

Terakhir, petinggi PKS mengunjungi NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/2/2023). 

Pertemuan itu dipimpin oleh Wakil Ketua Majelis Syuro Mohamad Sohibul Iman dan Sekjen Habib Aboe Bakar.

Selain itu, ada pula Ketua DPP Almuzzammil Yusuf, Jubir PKS, Pipin Sopian, dan Muhammad Kholid. 

Mereka disambut oleh Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, Sugeng Suparwoto, Wasekjen Hermawi Taslim.

Adapun kedatangan mereka untuk memenuhi undangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.