Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tasyakuran 1 Abad Nahdlatul Ulama, Cak Imin: Masih Banyak Nahdiyin dan Nahdiyat yang Hidupnya Miskin

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan, hingga 100 tahun Nahdlatul Ulama

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Tasyakuran 1 Abad Nahdlatul Ulama, Cak Imin: Masih Banyak Nahdiyin dan Nahdiyat yang Hidupnya Miskin
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat acara tasyakuran 1 abad Nahdlatul Ulama (NU) di Kantor DPP PKB, Minggu (5/2/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan, hingga 100 tahun Nahdlatul Ulama (NU) berdiri, masih banyak Nahdiyin dan Nahdiyat --warga NU-- yang hidup dengan kondisi kemiskinan.

Hal itu disampaikan Cak Imin dalam acara tasyakuran 1 abad NU di Kantor DPP PKB yang turut disemarakkan dengan potong tumpeng, Minggu (5/2/2023) malam.

Kondisi tersebut kata Cak Imin menjadi tiga poin utama refleksi PKB diperayaan 1 abad NU.

"Tiga hal yang menjadi refleksi kita yang pertama masih banyak nahdiyin dan nahdiyat yang masih hidup di kemiskinan dan tingkat pendidikan rendah dan kerja keras," kata Cak Imin kepada awak media.

Dengan begitu dirinya berharap adanya kerja sama antara para pejabat NU yang berada di lembaga legislatif maupun eksekutif untuk mendongkrak Sumber Daya Manusia (SDM) di NU.

Lebih lanjut kata Cak Imin, saat ini dominan masyarakat NU masih berada di dalam lapis masyarakat yang belum beruntung dan hidup dalam kemiskinan absolut dengan tingkat pendidikan sekolah menengah sampai di bawahnya yang masih dominan. 

Berita Rekomendasi

"Ini tugas bersama, tidak hanya nahdiyin, tapi juga seluruh warga bangsa kita juga masih mengalami nasib yang sama," ucap dia.

Sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar tasyakuran satu abad Nahdlatul Ulama (NU) di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Jakarta Pusat, Minggu (5/2/2023).

Dalam agenda tersebut, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin turut hadir langsung.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi, Cak Imin mengenakan pakaian muslim panjang berwarna putih dengan peci berwarna hitam.

Adapun agenda tasyakuran yang dilakukan PKB malam ini yakni berdasarkan informasi yang diterima Tribun yakni mulai dari membaca shawalat atau istigosah, pemotongan tumpeng dan refleksi.

Baca juga: Antisipasi Kemacetan Peringatan 1 Abad NU, Ini Wilayah yang Diperbolehkan Sekolah Daring dan WFH

Selain itu, akan dilakukan juga testimoni yang dilakukan oleh Cak Imin selalu ketua Umum PKB.

Tak hanya Cak Imin, beberapa kader PKB juga terpantau hadir termasuk di antaranya Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

Sementara Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tak terlihat di area istigosah malam ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas