Perayaan 1 Abad NU akan Dihadiri Para Muassis dalam Pandangan Spiritual Ahlussunah Wal Jama'ah
umur satu abad Nahdlatul Ulama (NU) pada 7 Februari 2023 bertepatan dengan 16 Radjab 1444 Hijriyah merupakan umur yang penuh sejarah d
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Selatan Dr Nasrullah meyakini umur satu abad Nahdlatul Ulama (NU) pada 7 Februari 2023 bertepatan dengan 16 Radjab 1444 Hijriyah merupakan umur yang penuh sejarah dan memiliki pengalaman panjang dalam perjuangan keagamaan dan kebangsaan.
"Karena di umur 1 Abad NU itu telah melalui semua rezim negeri ini, orde lama, orde baru dan orde reformasi," ujar Nasrullah, Senin (6/2/2023).
Perayaan 1 Abad NU dan haul jamak para muassis (pendiri), para pendahulu dan pejuang Nahdlatul Ulama dan bangsa Indonesia, menurut Nasrullah, bagi warga Nahdlatul Ulama (NU) bukan upacara serimonial belaka.
"Namun upacara sepritual yang penuh kekhusukan sebagai upaya bertadhim kepada para muassis agar generasi Nahdlatul Ulama bisa mengambil pelajaran bagaimana akhlak para muassis yang penuh ketulusan dalam berjuang," ujarnya.
Nasrullah yang juga Sekretaris Umum MUI Kalsel ini mengatakan kondisi dan realitas sejarah perjuangan muassis untuk Nahdlatul Ulama serta bangsa yang tampa pamrih inilah membuat pihaknya haqqul yaqin Rasulullah, muassis, pendahulu Nahdlatul Ulama dan para wali Allah hadir karena acaranya di sertakan bacaan Al-Qur'an, sholawat atas Nabi Muhammad SAW dan zikir-zikir sebagai thoriqoh agar terhubung lebih dekat kepada Allah SWT.
"Sehingga penting bagi generasi penerus risalah Nahdlatul Ulama merenung, bekerja keras untuk mengisi abad kedua karena kesuksesan hari ini sama sekali bukan kerja kita melainkan kerja muassis dan pendahulu kita yang dengan susah payah, dengan penuh cobaan serta ritangan pada masa lalu," ujarnya .
Agar lebih khikmad dalam dalam rangka doa bersama resepsi satu abad Nahdlatul Ulama ini pihaknya berharap semua hadir semata-mata karena Allah SWT.
Baca juga: Daftar Nama Ketua Umum PBNU untuk Sambut Peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama
"Agar memperoleh keberkahan sebagai mana perjuangan para muassis yang tidak ada kepentingan apapun kecuali untuk berhikmad kepada umat dan bangsa," ujarnya.
Nasrullah menyampaikan ungkapan bijak yang menarik direnungkan "Barang siapa yang tidak bisa mengukir karya dan sejarah maka yakinlah dia pasti akan dilupakan".
Oleh karena itu, dia mengajak berdo,a seraya mengucapkan selamat 1 Abad Nahdlatul Ulama .
"Kemudian dengan bertekad kita akan berkarya, bekerja keras untuk mengisi abad kedua seperti apa yang dilakukan oleh muassis dan pendahulu kita," ujarnya.