Profil Singkat 9 Tokoh NU yang Berpeluang Jadi Cawapres Anies, Ganjar, atau Prabowo
Tokoh Nadhlatul Ulama atau NU dianggap sangat tepat mendampingi tiga capres itu jika seandainya nanti maju jadi capres.
Editor: Hasanudin Aco
Gelar Master Public Administration Yenny diperloleh dari satu kampus terbaik di dunia, Harvard University AS.
5. Syaifullah Yusuf
Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat ini menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan, Jawa Timur.
Sebelum menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur selama dua periode yakni pada 2009-2014 dan 2014-2019.
Pada Pilgub Jatim 2018, Gus Ipul maju sebagai Calon Gubernur Jawa Timur berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno.
Namun pasangan ini kalah dari pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.
Gus Ipul juga pernah menjabat Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal RI di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Termasuk pernah menjadi Sekjen PKB.
Saat ini Gus Ipul juga dipercaya menjadi Sekjen PBNU.
6. Taj Yasin Maimoen
Taj Yasin Maimoen adalah tokoh muda NU.
Saat ini dia menjabat Wakil Gubernur Jawa Tengah.
Beberapa waktu lalu dia dicalonkan jadi ketua umum PPP.
Dia pernah menjadi Ketua DPW PPP Jawa Tengah.
Putra ulama almarhum KH Maimoen Zubaer ini berasal dari Rembang.
Sebelum menjadi wakil gubernur Jateng, Taj yasin merupakan Anggota DPRD Jawa Tengah dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan.
7. Erick Thohir
Erick Thohir saat ini tengah menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia Kabinet Indonesia Maju.
Erick Thohir lahir 30 Mei 1970.
Erick adalah putra dari Teddy Thohir seorang pengusaha yang ikut membesarkan Astra International.
Erick ditetapkan sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah periode 2021 - 2024.
Sebelum menjadi menteri, Erick Thohir merupakan seorang pengusaha dan pendiri Mahaka Group yang merupakan perusahaan induk dari perusahaan yang memiliki fokus pada bisnis media dan entertainment.
Dia dianggap dekat dengan kalangan NU melalui GP Ansor. Beberapa waktu lalu, Ketua Umum PBNU sebut Erick Thohir 'Banser Bersertifikat'.
8. KH Said Aqil Siradj
Nama KH Said Aqil Siradj bukan sosok yang asing didengar oleh kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
Pasalnya, ia merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) selama dua periode, yakni 2010-2015 dan 2015-2020.
Kang Said disebut telah berkiprah di NU sejak 1994.
Saat itu, dirinya sebagai wakil Khatib Aam PBNU periode kepemimpinan Gus Dur.
Pada 2029 lalu, Pusat Studi Strategi Islam Kerajaan Yordania memasukkan nama KH Said Aqil dalam 50 tokoh muslim yang berpengaruh di dunia.
9. KH Miftachul Akhyar
KH Miftachul Akhyar lahir 30 Juni 1953 di Surabaya.
Namanya masuk dalam 500 tokoh muslim berpengaruh di dunia pada 2020 lalu.
KH Miftachul Akhyar pernah menjabat Rais ‘Am PBNU masa bakti 2018-2020.
Saat itu, KH Miftachul Akhyar menggantikan KH Ma’ruf Amin yang resmi mengundurkan diri karena maju calon wakil Presiden di Pilpres 2019 bersama Presiden Joko Widodo.
Saat ini dia menjabat Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020-2025 dan juga Rais ‘Am PBNU.
10. KH Yahya Cholil Staquf
KH Yahya Cholil Staquf adalah ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) saat ini.
Yahya merupakan kakak Yaqut Cholil Qaumas, Menteri Agama RI saat ini.
Keduanya merupakan putra Cholil Bisri, kiai yang juga aktif dalam kancah perpolitikan nasional sebagai eks Wakil Ketua MPR dan salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Presiden Jokowi pernah mengangkatnya sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada 31 Mei 2018.
Gus Yahya juga pernah menjadi juru bicara Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, presiden keempat RI.
Namun dalam beberapa kesempatan dia mengaku tidak mau maju di Pilpres 2024 ini karena persoalan etika.