Sejarah Hari Pers Nasional, Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Sorjo Jadi Perintis Jurnalistik
Simak sejarah Hari Pers Nasional yang diperingati setiap 9 Februari tiap tahunnya. HPN didasari atas Keputusan Presiden Nomor 5 tahun 1985
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Hari Pers Nasional diperingati setiap tanggal 9 Februari tiap tahunnya.
Tahun ini, Hari Pers Nasional jatuh pada hari ini, Kamis (9/2/2023).
Hari Pers Nasional tahun ini mengusung tema 'Pers Bebas, Demokrasi Bermartabat'.
Diketahui, peringatan Hari Pers Nasional dilaksanakan setiap tahun secara bergantian di ibu kota provinsi se-Indonesia.
Perkembangan pers di Indonesia, tak lepas dari sosok Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Sorjo yang dikenal sebagai Bapak Pers Nasional.
Baca juga: HPN 2023, TB Hasanuddin Minta Pengusaha Media dan Pemerintah Prioritaskan Kesejahteraan Insan Pers
Dikutip dari indonesiabaik.id, Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Sorjo mendirikan surat kabar pertama yang dimiliki seorang pribumi, yakni Medan Prijaji.
Medan Prijaji adalah surat kabar berbahasa Melayu yang terbit di Bandung pada 1 Januari 1907 hingga Januari 1912.
Sejarah Hari Pers Nasional
Melansir laman sumutprov.go.id, peringatan Hari Pers Nasional yang bersamaan dengan hari ulang tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Hal itu berdasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 5 tahun 1985.
Keputusan Presiden tersebut menyebutkan bahwa Pers Nasional Indonesia mempunyai sejarah perjuangan dan peranan penting dalam melaksanakan pembangunan sebagai pengamalan Pancasila.
Dewan Pers pada masa Orde Baru kemudian menetapkan peringatan Hari Pers Nasional dilaksanakan setiap tahun secara bergantian di ibu kota provinsi se-Indonesia.
Penyelenggaraan Hari Pers Nasional dilaksanakan secara bersama antara komponen pers, pemerintah, hingga seluruh masyarakat.
Dalam hal tersebut khususnya pemerintah daerah yang menjadi tempat penyelenggaraan peringatan HPN.