Rapim TNI AU 2023, Perencanaan Wilayah Pertahanan Udara Jadi Fokus Bahasan
Gelar Rapim 2023, TNI AU bahas sejumlah isu di antaranya perencanaan wilayah pertahanan udara Republik Indonesia (RI).
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI Angkatan Udara menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) 2023 pada Jumat (10/2/2023) di Gedung Puri Ardhya Garini, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Ada sejumlah isu yang menjadi perhatian khusus pada Rapim tahun ini.
Satu di antaranya mengenai perencanaan wilayah pertahanan udara Republik Indonesia (RI).
Baca juga: TNI AU Pensiunkan Pesawat C-130B Hercules A-1312 Skadron Udara 32 Setelah 47 Tahun Mengabdi
Oleh sebab itu, TNI AU menghadirkan narasumber dari Direktorat Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah Kementerian ATR/ BPN.
"Yang akan memberikan kita pemahaman terkait bidang aset dan aspek penataan ruang dan wilayah," ujar KSAU, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dalam sambutannya pada pembukaan Rapim TNI AU 2023.
Materi perencanaan wilayah pertahanan udara juga akan disampaikan oleh Aspotdirga Kasau.
Selain itu, Rapim tahun ini juga berfokus pada materi dinamika lingkungan strategis terkini.
"Khususnya yang berkaitan dengan perang udara di masa depan," kata Fadjar.
Baca juga: Menhan Prabowo Tinjau Pesawat Interim Falcon 7X dan 8X TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma
Oleh sebab itu, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional juga akan hadir menjadi narasumber utama dalam Rapim tahun ini.
Kemudian akan ada pula materi mengenai pembinaan personel dan tenaga manusia atau Binpersman, yang akan disampaikan oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Udara.
Isu-isu tersebut menjadi sorotan, sebab menurut Fadjar, dapat mendukung pembangunan nasional.
"Pembangunan nasional, sejatinya bertumpu pada perencanaan pertahanan yang baik, kapabilitas kemampuan matra udara yang modern, serta didukung kualitas sumber daya manusia yang memadai," katanya.