Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Artis Akan Mendulang Suara untuk Parpol adalah Mitos yang Sulit Diwujudkan, Begini Kata Adi Prayitno

Menggaet artis atau tokoh publik masuk ke politik dinilai bisa menguntukkan partai politik dari segi elektoral.

Editor: Muhammad Barir
zoom-in Artis Akan Mendulang Suara untuk Parpol adalah Mitos yang Sulit Diwujudkan, Begini Kata Adi Prayitno
Kompas.com/Nirmala
Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno 

Tetapi, akan ada cost biaya yang besar yang harus disiapkan partai.

Maka, melihat realita dan kondisi di internal partai, Afriansyah menyebut partainya tak bisa
membiayai para artis untuk bergabung dan menjadi caleg di PBB.

"Kami ada, tapi tidak bisa membiayai mereka sehingga sulit buat mereka mau gabung ke PBB," ucap Afriansyah.

Pasang Artis Jadi Strategi Parpol

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan bahwa dalam politik klasik ada bandwagon effect.

Di mana tokoh dengan pengikut yang cukup besar miliki peluang menarik pengaruh ke partai politik.

"Inilah yang dimanfaatkan partai, dan itu bagian dari strategi," kata Dedi Kurnia.

Berita Rekomendasi

Dedi menambahkan, pemanfaatan tokoh populer adalah cara lama dalam politik. Tidak saja di
Indonesia, tapi di banyak negara.

Bagi situasi politik Indonesia cukup signifikan, hal tersebut bisa lihat lebih banyak selebritis yang duduk di parlemen karena faktor popularitas.

Dan, itu telah menambah suara bagi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN) dan partai lain pengguna selebritis.

Meski demikian, Dedi menyebut bahwa masyakarat pada dasarnya tidak tertarik dengan partai
politik.

Namun, hadirnya para tokoh publik bisa menjadi daya tarik maupun alternatif masyarakat
untuk memilih.

"Publik pada dasarnya tidak banyak yang percaya pada partai, dan tokoh yang menarik bisa menjadi alternatif untuk di pilih," jelasnya.

Sementara, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyebut partai politik yang menjadikan artis sebagai calon legilatif atau caleg, tidak selalu meningkat elektabilitasnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas