Soal Nasib IKN Bila Jadi Presiden, Anies Baswedan: Nanti Dulu!
Bakal calon presiden (bacapres) Partai NasDem Anies Baswedan merespons soal nasib Ibu Kota Nusantara (IKN) ketika dirinya menjadi presiden.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden (bacapres) Partai NasDem Anies Baswedan merespons soal nasib Ibu Kota Nusantara (IKN) ketika dirinya menjadi presiden.
Anies enggan menjawab apakah akan melanjutkan atau tidak program Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
Dia hanya bilang jika saat ini masih dalam proses pencalonan presiden. Sehingga, belum bisa menjawab.
"Nanti dulu, sekarang baru proses pencalonan," kata Anies saat menghadiri rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Ummat ke-I di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (14/2/2023).
Diketahui, sejumlah pihak meragukan Anies akan melanjutkan pembangunan IKN apabila terpilih menjadi presiden.
Terlebih, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut dianggap sebagai antitesis Jokowi.
Ketua DPP Partai NasDem, Sugeng Suparwoto memastikan bahwa Anies tak akan membatalkan IKN bila menjadi presiden.
Dia juga menepis anggapan rencana Koalisi Perubahan sebagai antitesis Presiden Jokowi.
Baca juga: Anies Baswedan: Kami Bertugas 5 Tahun di Jakarta Apakah Ada Bukti Politik Identitas?
"IKN itu sudah jelas menjadi undang-undang kok. Pak Anies tidak akan mengeluarkan Perppu untuk membatalkan IKN," kata Sugeng NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (6/2/2023).