Profil Erick Thohir, Menteri BUMN yang Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI
Simak profil Erick Thohir yang resmi terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
- Erick Thohir dipercaya sebagai presiden klub ke-21 dalam 106 tahun sejarah klub tersebut.
- Memiliki klub sepak bola Amerika, D.C. United dan pernah sebagai pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers
Kemudian, kini yang terbaru ia diamanahi sebagai calon ketua umum PSSI periode 2023-2027.
Baca juga: Ketua Umum Terpilih Erick Thohir Ingin Libatkan Banyak Anak Muda Urus Sepak Bola Tanah Air
Erick juga diketahui mendirikan berbagai perusahaan yang bergerak di bidang periklanan, hiburan, serta digital.
Pada tahun 2008, bersama Anindya Bakrie, Erick mendirikan tvOne dan situs berita Vivanews.
Kemudian pada 2014-2019, ia menjabat sebagai Direktur Utama ANTV.
Erick juga pernah diamanahi menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) periode 2006–2010 dan menjabat sebagai Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) periode 2006–sekarang.
Kemudian tahun 2012, ia dipercaya sebagai Komandan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade di London.
Pada tahun 2018, ia kembali dipercaya untuk menjadi ketua panitia penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.
Setelah itu, Erick ditunjuk sebagai ketua tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, setelah dirinya sukses menjadi ketua panitia perhelatan Asian Games.
Ia juga merupakan pendiri Yayasan Darma Bakti Mahaka yang menghimpun dana untuk kegiatan-kegiatan sosial.
Dia juga sempat menjadi penulis buku yang berjudul Pers Indonesia di Mata Saya yang diluncurkan tahun 2011 oleh penerbit Republika.
Baca juga: Penobatan Erick Thohir sebagai Ketum PSSI Dihadiri Wakil FIFA dan AFC
Untuk diketahui, Erick mendirikan Mahaka Group PT Mahaka Media Tbk (Perseroan) setelah ia kembali ke Indonesia bersama dengan beberapa rekan semasa kuliahnya yang didirikan di Jakarta dengan nama PT Abdi Bangsa pada 28 November 1992 silam.
Kemudian pada 4 Januari 1993, Mahaka mendirikan Republika, surat kabar pertama bagi komunitas muslim di Indonesia.