Sebut Lucky Hakim Sportif Mundur dari Wakil Bupati Indramayu, Gerindra: Daripada Memaksakan
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, memandang positif keberanian Lucky yang yang memilih mundur sebagai Wakil Bupati Indramayu.
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, memandang positif keberanian Lucky Hakim yang yang memilih mundur sebagai Wakil Bupati Indramayu karena alasan tidak mampu mengemban amanah.
Menurutnya, itu merupakan sikap sportif yang ditunjukan Lucky.
"Bagus juga kalau dia sportif bilang tidak sanggup daripada memaksakan diri di situ ternyata tidak bisa melaksanakan tugasnya dengan maksimal kan," kata Habiburokhman kepada wartawan, Kamis (16/2/2023).
Anggota Komisi III DPR RI itu memahami bahwa di dalam politik banyak dinamika terjadi.
"Ya, macam-macam lah namanya politik dinamika kan. Mungkin tidak seindah yang dibayangkan sebelumn akan, ternyata terlalu berat," tandas Habiburokhman.
Dia mengatakan bahwa pilihan mundur menjadi hak dari Lucky sendiri.
"Cuma secara fatsun politik ya mungkin ada orang yang merasa perlu kasih tahu ya kan. Kan dulu diusung sekarang pamitlah gitu, fatsun aja. Cuma secara hukum enggak ada," kata Habiburokhman.
Habiburokhman mengatakan pengunduran diri Lucky itu justru harus diberitahukan kepada DPRD serta Kementerian Dalam Negeri
"Kalau dia mundur kan mekanismenya bikin ke DPRD juga ke Kemendagri. Nggak tahu apakah di Kemendagri, kalau di partai nggak ada ditembuskan lagi ke partai pengusung nggak ada," tandas Habiburokhman
Sebelumnya, Artis Lucky Hakim telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Bupagi Indramayu, Jawa Barat.
Eks pemain sinetron tersebut mengaku akan menerima semua konsekuensi yang bakal diterima dirinya.
Baca juga: Gerindra Tak Masalah soal Mundurnya Lucky Hakim Sebagai Wakil Bupati Indramayu
Lucky Hakim mengaku jika masyarakat Indramayu akan marah kepada dirinya.
Sebab dalam kampanyenya kala itu ia meminta masyarakat untuk memilih dirinya. Namun ketika dipilih Lucky malah mengundurkan diri karena tak ingin mengumbar janji yang tidak ditepati.
"Tentu, konsekuensinya masyarakat marah ke saya. udah dipilih malah mundur. Tapi lebih parah mana sudah dipilih tapi tidak memenuhi janji-janjinya," kata Lucky Hakim di Kawasan Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat, Rabu (15/2/2023).
Lucky Hakim mengaku tidak mampu melaksanakan amanah sebagai Wakil Bupati dengan beberapa alasan.
"Saya mengakui secara formal tidak mampu mengemban amanah sebagai wakil bupati. Saya enggak mungkin datangi satu-satu rumah, dengan begini saya berharap masyarakat Indramayu bisa mengetahui," tambahnya.
Saat ini ia mengaku malu terhadap masyarakat Indramayu karena sudah merasa gagal.
"Saya kemarin di Indramayu kalau jalan sampai nunduk, karena malu. Itu mungkin jadi konsekuensi saya," ujar Lucky Hakim.
Beberapa kemungkinan buruk akan terus dihadapkan seperti hujatan dari masyarakat Indramayu. Namun ia mencoba tegar dan menganggap hujatan tersebut membuat dirinya lebih tenang.
Pria berusia 43 tahun ini tidak ingin bekerja dengan memakan hasil gaji buta.
Baca juga: Lucky Hakim Mengaku Tugas Wakil Bupati Dibatasi, Ungkap Janji-janji Kampanye yang Belum Terealisasi
"Mungkin saya akan dihujat seluruh masyarakat di Indonesia, itu lebih tenang daripada saya dengan segala kemewahan dan melihat semua orang saya bohongi, saya makan gaji buta. Lebih baik saya dihujat tapi mengakui kesalahan saya," pungkasnya.