Teriakan 'Presiden' Menggema Sambut Anies Baswedan di Acara Bawa Ide
Belum sempat sampai ke panggung acara, para hadirin yang datang meneriakkan kata presiden.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Daryono
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teriakan presiden bergema saat Anies Baswedan datang ke acara Bawa Ide yang dihelat di Hotel Grand Whiz, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023).
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, Anies Baswedan datang sekitar 20.00 WIB.
Belum sempat sampai ke panggung acara, para hadirin yang datang meneriakkan kata presiden.
"Presiden, presiden, presiden," teriak para hadirin bersama dengan riuhnya tepuk tangan.
Adapun setelah itu bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan lalu memberikan sambutan.
"Temen-teman sudah menikmati Jakarta. Bagaimana rasanya?" tanya Anies Baswedan kepada para hadirin di Hotel Grand Whiz, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023).
Baca juga: Anies Sambut Baik Dukungan Partai Ummat: Terimakasih
Anies Baswedan kemudian mengatakan apresiasi kepada 100 orang peserta Bawa Ide yang telah datang.
"Yang bawa kalian ke sini adalah ide yang Anda miliki. Bukan anak siapa dan status sosial," kata Anies Baswedan.
Sementara itu Ketua Pelaksana Bawa Ide Widdi Aswandi mengukapkan rasa syukurnya bahwa 100 orang dari seluruh wilayah Indonesia telah datang.
"Yang perlu kita garis bawahi saat gerakan ini diluncurkan ada 5.000 orang pendaftar yang rekan-rekan telah singkirkan. Jadi 100 orang di sini yang membawa gagasan menjadi sebuah kenyataan," kata Widdi dalam sambutannya.
Widdi melanjutkan menceritakan awal mula terbentuknya gagasan Bawa ide tercinta.
"Pak Anies Baswedan sering mengajak kami diskusi. Salah satu diskusi yang paling menarik setiap kali orang rapat disemua tempat hanya bicara statistik tidak pernah ditanya maunya apa," kata Widdi.
Baca juga: Dukung Anies, Partai Ummat akan Bicara ke NasDem, Demokrat, dan PKS
Alumni Institut Teknik Bandung itu melanjutkan bahwa kini telah didapatkan 5.000 paper berisi keinginan atau ide setiap orang.
"5.000 diseleksi jadi 400 dan kemudian jadi 100 paper dan 100 tokoh anak muda yang hari ini hadir di sini," tutupnya.(*)