PDIP Tak Mau Ikut Koalisi Usung Anies, NasDem: No Problem!
Partai NasDem tak bermasalah soal PDIP tidak gabung di Koalisi Perubahan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi mengatakan pihaknya tak bermasalah soal PDIP tidak gabung di Koalisi Perubahan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
Gus Choi menyebut semua partai politik (parpol) memiliki hak untuk menentukan sikap politiknya.
"Enggak apa-apa, no problem. Setiap warga negara punya hak memilih dan dipilih. Begitu juga partai punya hak bergabung atau tidak bergabung dengan partai apa," kata Gus Choi saat dikonfirmasi, Jumat (17/2/2023).
Dia menegaskan bahwa NasDem dan Anies akan terus berpikir dan bertindak elegan dalam mengedukasi masyarakat.
"NasDem dan capresnya akan terus berpikir, bernarasi dan bertindak yang baik dan elegan untuk edukasi publik dan menampilkan tingkat peradaban yang standar," ujar Gus Choi.
Bagi NasDem, kata Gus Choi, semu partai politik (parpol) adalah sahabat, tanpa terkecuali.
"Falsafah NasDem, kita bersahabat dengan semuanya karena mereka asalnya baik, kecuali yang kemasukan setan yang terkutuk," ungkapnya.
Sebelumnya, politikus PDIP Masinton Pasaribu menegaskan pihaknya tidak perlu membuka pintu kerja sama atau berkoalisi dengan Koalisi Perubahan yang mendukung Anies Baswedan sebagai bakal capres mereka di Pilpres 2024.
Pasalnya, dia menilai selama ini partai politik (parpol) koalisi pemerintah telah membuat banyak perubahan di bidang pembangunan selama Presiden Joko Widodo menjabat.
“Ini memang berjalan di rel perubahan. Banyak hal yang kita tadinya di republik ini kita tidak lihat, dan tidak kita rasakan, kali ini kita rasakan, pembangunan,” kata Masinton dalam diskusi Koordinat Wartawan Parlemen (KWP) di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Anggora Komisi XI DPR RI itu mengaku heran jika ada koalisi partai politik (parpol) yang saat ini mengusung gerakan perubahan.
Sebab, menurutnya, bangsa Indonesia telah berjalan di jalur yang sudah tepat.
“Kalau PDI-P bergabung dengan teman-teman yang mau ubah rumahnya, apa lagi yang mau kita ubah?” ucap dia.
Baca juga: Masinton Sebut PDIP Tak Perlu Buka Pintu Kerja Sama dengan Koalisi Perubahan
Bagi PDI-P, lanjut dia, yang harus diperjuangkan saat ini adalah mempertahankan perubahan yang sudah terjadi saat ini, sampai ke masa yang akan datang.
"Kita akan sempurnakan langkah-langkah perubahan ini terus-menerus, sampai target kita ke 2045 sebagai Indonesia Emas itu,” tandas dia.