Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Poin Penting yang Disampaikan Bupati Indramayu soal Ketidakharmonisannya dengan Lucky Hakim

Bupati Indramayu, Nina Agustiani sendiri akhirnya angkat bicara menanggapi isu ketidakharmonisan dirinya bersama Lucky Hakim.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Tiga Poin Penting yang Disampaikan Bupati Indramayu soal Ketidakharmonisannya dengan Lucky Hakim
Instagram / @ninaagustina.official
Lucky Hakim dan Nina Agustina saat Pilkada Indramayu tahun 2020 silam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lucky Hakim telah mengajukan mundur sebagai Wakil Bupati Indramayu Jawa Barat.

Dalam surat yang beredar di media sosial, Lucky mengirim surat itu ke pimpinan DPRD Indramayu pada 8 Februari 2023.

Surat itu berisi permohonan pengunduran diri dan pernyataan berhenti sebagai wakil bupati Indramayu. Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Lucky Hakim.

Kabar pengunduran diri wakil bupati periode 2021-2026 ini kembali membuka isu perseteruan Lucky Hakim dan Bupati Indramayu Nina Agustina.

Bupati Indramayu, Nina Agustiani sendiri akhirnya angkat bicara menanggapi isu ketidakharmonisan dirinya bersama Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim.

Nina mengaku tidak memiliki masalah pribadi.

Namun, dia tidak memungkiri dinamisnya proses pemerintahan dan roda organisasi di Indramayu.

BERITA TERKAIT

"Kalau saya pribadi tidak ada, ketidakharmonisan. Tapi dalam satu organisasi atau yang namanya perjalanan kinerja, pasti ada selisih paham. Yang sebenarnya masalah benar kita kecilkan, masalah kecil kita hilangkan," ujar Nina, Senin (20/2/2023).

Nina mengakui, pertemuan terakhir dirinya dengan Lucky Hakim sebagai wakil bupati pada Februari 2022.

Baca juga: Bupati Indramayu Tahu Lucky Hakim Mundur dari Masyarakat, Langsung Perintahkan Staf Lakukan Ini

Saat itu, mereka mengikuti proses interpelasi yang dilakukan DPRD Indramayu terhadap Pemerintah Daerah.

Dirinya menyampaikan kepada Lucky Hakim untuk bersama-sama hingga akhir tanggung jawab 2024 mendatang.

Berikut poin penting pernyataan Nina seputar isu perseteruannya dengan Lucky Hakim.

1. Setahun tidak komunikasi

Bupati Indramayu Nina Agustina mengaku jika dirinya hampir setahun tak berkomunikasi dengan Lucky Hakim.

Hal itu terkait pengunduran dirinya Lucky dari jabatannya sebagai wakil bupati Indramayu.

Menurut Nina, komunikasi terakhirnya dengan Lucky sekitar Februari atau Maret 2022.

"Sudah lama ya (komunikasi terakhir kami), sudah lama. Karena saya panggil untuk sama-sama duduk bareng lah, maunya seperti apa, itu sekitar Februari-Maret 2022," kata Nina saat diwawancarai Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra, secara virtual pada Senin (20/2/2023).

Nina menuturkan sejak saat itu dirinya tak lagi berkomunikasi dengan Lucky. Bahkan, dirinya sudah menawarkan perihal keinginan Lucky Hakim.

"Padahal saya sudah tawarkan maunya apa, maunya seperti apa, maunya gimana, saya sudah menawarkan, tapi karena sudah beliaunya tidak mau. Ya sudah," ucapnya.

Dia mengaku sempat bertanya perihal keinginan Lucky jauh sebelum pengunduran diri.

"Soalnya saya pernah mengatakan kepada Mas Lucky, 'mas kamu maunya apa nih?' Tupoksinya apa, kepala dinas mana yang mau kamu pegang?" ucap Nina.

Namun, Nina menuturkan bahwa kala itu Lucky enggan mengungkap keinginannya.

"Tapi Mas Lucky-nya bilang, 'ya sudah mbak saya seperti ini saja'. Ya sudah. Jadi semuanya sudah dikomunikasikan," ungkap dia.

Dia menegaskan jika dirinya tak memiliki masalah peribadi dengan Lucky.

"Seperti awal saya sampaikan kalau saya pribadi tidak ada sesuatu hal masalah (dengan Lucky Hakim)," ucapnya.

2. Saya tidak punya masalah dengan dia

Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan dirinya tak memiliki masalah pribadi dengan Lucky Hakim.

Hal itu merespons perihal pengunduran diri Lucky Hakim dari jabatannya sebagai wakil bupati Indramayu.

"Seperti awal saya sampaikan kalau saya pribadi tidak ada sesuatu hal masalah (dengan Lucky Hakim)," kata Nina saat diwawancarai Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra, secara virtual pada Senin (20/2/2023).

Nina meminta Lucky agar menyampaikan kepada dirinya apabila merasa tidak nyaman.

"Jadi kalau untuk hambatan-hambatan komunikasi, 'oh saya tidak nyaman nih'. Harusnya yang dikomunikasikan Pak Lucky (kepada saya)," ujarnya.

Dia mengaku sempat bertanya perihal keinginan Lucky sebelum pengunduran diri.

Saat itu, dia mengaku sempat meminta Lucky agar berkomitmen menyelesaikan pemerintahannya hingga 2024.

Karenanya, Nina kaget mendengar kabar pengunduran Lucky dari jabatannya sebagai wakil bupati.

"Makanya saya kaget kalau misalnya ada pengunduran dirinya karena saya sudah berkomunikasi dengan Mas Lucky," ucap dia.

3. Minta maaf

Bupati Indramayu Nina Agustina memohon maaf kepada Lucky Hakim apabila tak merasa nyaman dengannya.

Hal itu terkait pengunduran diri Lucky dari jabatannya sebagai wakil bupati Indramayu beberapa waktu lalu.

"Jika saya secara pribadi mempunyai suatu yang membuat tidak nyaman untuk Mas Lucky Hakim ya saya mohon maaf," kata Nina saat diwawancarai Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra, secara virtual pada Senin (20/2/2023).

Nina berharap dirinya bersama Lucky tetap menjadi sahabat yang baik ke depannya.

"Mudah-mudahan kita ke depannya tetap menjadi sahabat atau teman yang baik," ujarnya.

Menurut Nina, komunikasi terakhirnya dengan Lucky sekitar Februari atau Maret 2022 lalu.

"Sudah lama ya (komunikasi terakhir kami), sudah lama. Karena saya panggil untuk sama-sama duduk bareng lah, maunya seperti apa, itu sekitar Februari-Maret 2022," ucapnya.

"Seperti awal saya sampaikan kalau saya pribadi tidak ada sesuatu hal masalah (dengan Lucky Hakim)," ucapnya.

Nina meminta Lucky agar menyampaikan kepada dirinya apabila merasa tidak nyaman.

"Jadi kalau untuk hambatan-hambatan komunikasi, 'oh saya tidak nyaman nih'. Harusnya yang dikomunikasikan Pak Lucky (kepada saya)," tegasnya.

Sebelumnya, artis Lucky Hakim telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu, Jawa Barat.

Eks pemain sinetron tersebut mengaku akan menerima semua konsekuensi yang bakal diterima dirinya.

Lucky Hakim mengaku jika masyarakat Indramayu akan marah kepada dirinya.

Sebab dalam kampanyenya kala itu ia meminta masyarakat untuk memilih dirinya. Namun ketika dipilih Lucky malah mengundurkan diri karena tak ingin mengumbar janji yang tidak ditepati.

"Tentu, konsekuensinya masyarakat marah ke saya. udah dipilih malah mundur. Tapi lebih parah mana sudah dipilih tapi tidak memenuhi janji-janjinya," kata Lucky Hakim di Kawasan Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat, Rabu (15/2/2023).

Lucky Hakim mengaku tidak mampu melaksanakan amanah sebagai Wakil Bupati dengan beberapa alasan.

"Saya mengakui secara formal tidak mampu mengemban amanah sebagai wakil bupati. Saya enggak mungkin datangi satu-satu rumah, dengan begini saya berharap masyarakat Indramayu bisa mengetahui," tambahnya.

Saat ini ia mengaku malu terhadap masyarakat Indramayu karena sudah merasa gagal.

"Saya kemarin di Indramayu kalau jalan sampai nunduk, karena malu. Itu mungkin jadi konsekuensi saya," ujar Lucky Hakim.

Beberapa kemungkinan buruk akan terus dihadapkan seperti hujatan dari masyarakat Indramayu. Namun ia mencoba tegar dan menganggap hujatan tersebut membuat dirinya lebih tenang.

Pria berusia 43 tahun ini tidak ingin bekerja dengan memakan hasil gaji buta.

"Mungkin saya akan dihujat seluruh masyarakat di Indonesia, itu lebih tenang daripada saya dengan segala kemewahan dan melihat semua orang saya bohongi, saya makan gaji buta. Lebih baik saya dihujat tapi mengakui kesalahan saya," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas