Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Naik Darah Anggotanya Dibentak, Kapolda Metro Jaya Kini Buru Debt Collector dan Kantor Leasingya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran naik darah saat anggotanya yang bertugas menyelesaikan permasalahan Clara Shinta justru dibentak debt collector.

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Naik Darah Anggotanya Dibentak, Kapolda Metro Jaya Kini Buru Debt Collector dan Kantor Leasingya
Akun Tiktok @clarashintareal
Sosok oknum debt collector bentak anggota polisi yang menengahi perkara selebgram Clara Shinta. 

TRIBUNNEWS.COM – Beredar video Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengaku geram terhadap sosok debt collector yang membentak anggotanya.

Bahkan, Irjen Fadil Imran mengaku hingga naik darah.

Diinformasikan sebelumnya, anggota dari Irjen Fadil Imran diketahui tengah mengamankan kelompok debt collector yang berusaha mengambil secara paksa mobil dari selebgram Clara Shinta, beberapa waktu lalu.

Tak terima dihalangi, sejumlah debt collector yang berada di lokasi langsung membentak polisi yang bertugas, Aiptu Evin.

Irjen Fadil Imran menyebut, tindakan tersebut layaknya seperti preman yang sudah merajalela di Jakarta.

“Saya lihat preman ini sudah mulai merajalela di Jakarta, sampai tadi malam saya tidur jam 03.00,”

“Darah saya mendidih lihat anggota saya dimaki-maki begitu,” ujar Irjen Fadil Imran, dikutip dari kanal YouTube Tribunnews, Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Aksi Penyelamatan Kapolda Jambi Viral, Irjen Rusdi Sempat Minta Anak Buahnya Dievakuasi Lebih Dulu

Berita Rekomendasi

Menurut Irjen Fadil Imran, kini sudah tidak ada ruang lagi untuk para debt collector yang bertindak kasar seperti itu.

Pihaknya meminta agar debt collector tersebut segera ditangkap.

“Nggak ada lagi tempatnya preman di Jakarta, jangan mundur lagi, sedih hati saya,”

Debt collector itu jangan dibiarkan, lawan, tangkap, jangan pakai lama,” ujarnya.

Lebih lanjut, Irjen Fadil Imran mempertanyakan perusahaan yang menggunakan jasa debt collector untuk menagih hutang.

Pasalnya, ia menyebut bahwa debt collector bekerja secara kasar saat menagih hutang.

Irjen Fadil Imran juga meminta agar para perusahaan tidak menggunakan jasa debt collector untuk menagih utang.

 “Debt collector itu ngomongnya kasar, termasuk yang order itu, siapa itu perusahaan leasing yang order itu?,”

“Nggak boleh lagi debt collector melakukan kekerasan, teror orang, nggak boleh lagi,” ujarnya.

Kini, oknum debt collector dan perusahaannya itu telah menjadi buronan pihak kepolisian.

Tampang oknum debt collector yang bentar polisi

Berdasarkan rekaman video yang diunggah di akun Tiktok resmi @claradhintareal, sosok debt collector yang membentak tersebut mengenakan baju berwarna biru putih bergaris-garis.

Terekam jelas sosok debt collector tersebut memiliki badan besar dan berkulit sawo matang.

Debt collector yang belum diketahui namanya itu, bahkan merebut kertas yang dibawa Aiptu Evin.

Sosok debt collector itu justru meminta Aptu Evin untuk mendatangi kantor leasingnya.

Nada tinggi juga selalu dikeluarkan saat berbicara dengan Aiptu Evin di lokasi kejadian.

(Tribunnews.com/Linda)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas