Drama Mundur Lucky Hakim: Tak Punya Tukang Ketik hingga Foto Tidak Dipajang
Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim mengatakan alat kerjanya sebagai pembantu pemimpin daerah mulai dihilangkan setahun ke belakang.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Wahyu Aji
Dia juga menanyakan balik saat rapat dengar pendapat beberapa bulan lalu itu terkait anggaran alat kerja ajudan dan aspri untuk Wakil Bupati.
Baca juga: Ridwan Kamil Terima Pengunduran Diri Lucky Hakim
“Waktu itu saya balik bertanya kepada DPRD dan buat saya hal itu menjadi membingungkan analoginya kalau saya disuruh masak dengan tanpa bahan apakah bisa,” imbuh Lucky.
Sebelumnya, Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan jika dirinya tak memiliki masalah pribadi dengan Lucky Hakim.
Hal itu merespons perihal pengunduran diri Lucky Hakim dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu.
"Seperti awal saya sampaikan kalau saya pribadi tidak ada sesuatu hal masalah (dengan Lucky Hakim)," kata Nina.
Nina meminta Lucky agar menyampaikan kepada dirinya apabila merasa tidak nyaman.
"Jadi kalau untuk hambatan-hambatan komunikasi, 'oh saya tidak nyaman nih'. Harusnya yang dikomunikasikan Pak Lucky (kepada saya)," ujarnya.
Dia mengaku sempat bertanya perihal keinginan Lucky jauh sebelum pengunduran diri.
"Soalnya saya pernah mengatakan kepada Mas Lucky, 'mas kamu maunya apa nih?' Tupoksinya apa, kepala dinas mana yang mau kamu pegang?" ucap Nina.
Namun, Nina menuturkan bahwa kala itu Lucky enggan mengungkap keinginannya.
"Tapi Mas Lucky-nya bilang, 'ya sudah mbak saya seperti ini saja'. Ya sudah. Jadi semuanya sudah dikomunikasikan," ungkap dia.
Baca juga: Ridwan Kamil: Bupati Indramayu dan Lucky Hakim Tak Bisa Disatukan Lagi
Saat itu, dia mengaku sempat meminta Lucky agar berkomitmen menyelesaikan pemerintahannya hingga 2024.