Sri Mulyani dan Menag Yaqut Jenguk David, Korban Penganiayaan Mario Anak Pejabat Pajak
Sri Mulyani ditemani Menag Yaqut membesuk David di RS Mayapada, Jakarta, Sabtu (25/2/2023). Keluarga korban pun mengucapkan terimakasih.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani bersama Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas menjenguk Cristalino David Ozora (17) yang menjadi korban penganiayaan anak pejabat pajak, Mario Dendy Satriyo di RS Mayapada, Sabtu (25/2/2023) siang.
Berdasarkan keterangan jurnalis Kompas TV, Valentina Sitorus, Sri Mulyani sampai ke RS Mayapada pada pukul 10.00 WIB.
Lalu Sri Mulyani dan Yaqut baru keluar dari RS Mayapada sekira pukul 12.21 WIB bersama dengan iring-iringan mobil berwarna hitam sejumlah dua unit serta didampingi oleh motor Patwal di depannya.
Momen Sri Mulyani dan Yaqut menjenguk David ini juga diabadikan oleh paman korban, Rustam melalui unggahan foto di akun Facebooknya, Hatala Tam.
Pada salah satu foto yang diunggah, tampak Sri Mulyani bersalaman dengan ayah David, Jonathan Latumahina.
Tampak raut wajah kesedihan yang diperlihatkan Sri Mulyani di depan ayah David tersebut.
Baca juga: Beredar Koleksi Rumah, Mobil, serta Restoran Diduga Milik Rafael Alun, Ada di Jakarta sampai Manado
Masih berdasarkan unggahan Rustam, ia pun mengucapkan terimakasih atas kunjungan Sri Mulyani dan Yaqut.
"Terimakasih atas kunjungan, support, dan doa Ibu Menteri Keuangan RI, Ibu Sri Mulyani, yang telah berkunjung bersama Ketua Umum PP GP Ansor, H. Yaqut Cholil Qoumas, datang sebagai Ibu yang sangat prihatin terhadap korban kebiadaban, sebagai ibu yang prihatin anaknya sampai saat ini masih tidak berdaya."
"Sebagai ibu yang mengutuk keras saat nilai-nilai kemanusiaan dinjak-injak. Datang bersama Ayah, Bapak kami semua kader Banser, pimpinan yang berduka ketika anaknya teraniaya sedemikian rupa," tulis Rustam.
Tak ketinggalan, Rustam pun memohon doanya agar David lekas sadar dan pulih seperti sediakala kembali.
"Dan semoga kejadian yang merobek nilai kita sebagai manusia ini tidak terulang kembali kepada siapapun dan dimanapun beradaa. Amin Ya Mijibas Sailiin...," akhir tulisan Rustam.
Kondisi David: Sempat Koma, Kini Bisa Gerakkan Badan dan Batuk
Dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat (24/2/2023), Rustam mengungkapkan kondisi korban yang kini telah dapat menggerakkan anggota badan.
Kendati demikian, Rustam mengatakan David belum sepenuhnya sadar dari koma.
"Kondisi D sampai saat ini belum sepenuhnya sadar, namun ia sudah menunjukkan proses menggerakkan anggota badan dan batuk," tuturnya.
Saat ini, David diketahui telah pindah dari RS Medika Permata Hijau ke Rumah Sakit Mayapada.
Pindahnya David ke RS Mayapada pun dijelaskan oleh Rustam.
Rustam mengatakan alasan David dipindah karena merupakan rekomendasi dokter.
Baca juga: Mario Dandy Aniaya Anak Pengurus GP Ansor, Pengamat Ungkap Pemanjaan Berlebihan Bisa Jadi Penyebab
Dokter, kata Rustam, menjelaskan proses kesadaran David masih sangat lambat, sehingga perlu upaya yang lebih detail dan fasilitas pelayanan lebih layak.
"Terima kasih telah dengan sungguh-sungguh memberikan pelayanan prima untuk mengusahakan kesembuhan anak kami," ucapnya.
Lebih lanjut, Rustam menegaskan pihaknya masih tetap melanjutkan proses hukum dan mempercayakannya ke pihak kepolisian.
"Setidak-tidaknya, kejadian seperti ini tidak terulang, lebih-lebih merugikan lebih banyak lagi orang, please be a good cop dan presisi," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(YouTube Kompas TV)
Artikel lain terkait Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja