Komisi I DPR RI Kritik Pernyataan Mahfud MD yang Menyebut Kondisi Papua Baik-baik Saja
Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani mengkritik pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD soal kerusuhan yang terjadi di Wamena, Jayawijaya, Papua.
Penulis: Reza Deni
Editor: Dewi Agustina
Dalam insiden ini, diketahui 10 orang tewas. Sedangkan belasan orang luka-luka akibat kerusuhan di kota tersebut
Sebelumnya, Menkopolhukam RI Mahfud MD menyebutkan bahwa penangkapan Eks Gubernur Papua Lukas Enembe membuat Papua kini jauh lebih tenang. Sebab, Lukas tak bisa lagi membayar massa untuk melakulan demonstrasi.
Penegasan tersebut disampaikan Mahfud MD saat silaturahmi dan dialog tentang perkembangan terkini terkait situasi politik, hukum, dan keamanan di Kantornya, Selasa (21/2/2023).
Awalnya, Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan bertanya apakah ada hubungannya penyanderaan Pilot Susi Air tersebut dengan penangkapan Lukas Enembe dan pembentukan tiga DOB baru oleh pemerintah.
Lalu, Mahfud menjawab bahwa hal tersebut tidak ada hubungannya. Pasalnya, penangkapan Lukas Enembe justru membuat Papua kini jauh lebih tenang.
"Tidak ada kaitannya dengan DOB dan Lukas Enembe. Dan Lukas Enembe itu malah buat Papua tenang. Ketika mau ditangkap dulu itu selalu demo, begitu ditangkap betul selesai sekarang," ujar Mahfud.
Mahfud menambahkan bahwa aparat penegak hukum pun telah membekukan rekening milik Lukas Enembe. Tujuannya, Eks Politikus Partai Demokrat itu dituding tidak bisa lagi membiayai massa untuk berdemo.
"Tidak ada lagi demonya dan uanganya kita frezz. Uang tidak boleh keluar hingga ada kejelasan sehingga biaya demo dan sebagainya tidak ada lagi hahaha. Papua sekarang tenang. Lihat deh Papua," tukasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.