Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bedah Buku Kisah Sukses Erick Thohir, Terungkap Perjalanan dan Konsistensi di Dunia Olahraga

Penulis buku (Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir, Abdullah Sammy menyimpulkan bahwa sosok Erick tidak menyerah saat terbentur kendala fisik. 

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Bedah Buku Kisah Sukses Erick Thohir, Terungkap Perjalanan dan Konsistensi di Dunia Olahraga
Istimewa
Universitas Lampung menggelar diskusi buku (Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir yang diikuti oleh lebih dari 900 mahasiswa. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Lampung menggelar diskusi buku (Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir yang diikuti oleh lebih dari 900 mahasiswa di GSG Unila.

Acara ini menghadirkan penulis buku Abdullah Sammy, pemerhati olah raga Fritz Simanjuntak dan atlet angkat besi Eko Yuli Irawan. 

Dalam acara bedah buku itu, terungkap bagaimana menteri BUMN Erick Thohir yang gagal meraih mimpi menjadi atlet basket, menemukan cara untuk terus konsisten berada di dunia olah raga yang dicintainya.

Penulis buku (Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir, Abdullah Sammy menyimpulkan bahwa sosok Erick tidak menyerah saat terbentur kendala fisik. 

"Dia tetap semangat dan tidak kehilangan konsistensi kecintaanya pada dunia olah raga dan melihat ada peran lain yang bisa diambil di dunia olah raga," kata Abdullah, Selasa (28/2/2023).

Senada dengan Sammy, pemerhati olah raga Fritz Simanjuntak juga menilai bahwa dedikasi seseorang terhadap dunia olah raga tidak hanya bisa dilakukan oleh seorang atlet.

"Kelebihan seorang Erick Thohir adalah tidak pernah berhenti melakukan inovasi terhadap dirinya sendiri," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

Sementara itu, atlet angkat besi sekaligus peraih medali olimpiade Eko Yuli Irawan yang dalam buku disebut sebagai salah satu atlet kebanggaan Erick Thohir mengatakan, ide Erick Thohir lah untuk  mempromosikan atlet-atlet Indonesia sebagai local hero. 

Dengan semakin dikenalnya atlet - atlet dari cabang olah raga yang sebelumnya tidak terlalu dikenal berdampak positif terhadap performa saat bertanding.

Sehingga, mereka mampu membuktikan prestasi yang lebih baik saat Asian Games 2018. 

"Kerja keras beliau membuktikan, jadi tugas kita juga membuktikan prestasinya. Jadi saling percaya, saling memberikan yang terbaik. Saya saking percayanya sejak 2012 merasa berhutang medali emas sampai sekarang. Saya ingin membuktikan untuk beliau juga," tutur Eko.

Universitas Lampung adalah kampus ketiga diselenggarakannya bedah buku Erick Thohir. Setelah Lampung, bedah buku akan digelar di kota Surabaya, Medan, Bandung, Yogyakarta dan Jakarta. 

Bedah buku ini dimaksudkan untuk membangkitkan semangat generasi muda dalam mengejar mimpi dan tidak patah semangat ketika menghadapi kegagalan, bully dan bahkan cemooh orang sekitar.

Baca juga: Ketum PSSI Erick Thohir: Seusai Piala Asia U-20, Skuad Garuda Jalani TC Panjang di Luar Negeri

"Buku ini untuk anda semua. Jangan pernah berhenti. Lanjutkan terus apa yang anda lakukan, teruslah berkarya," tutur Fritz Simanjuntak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas