Ketika Megawati Ngaku Dibully Masyarakat Gara-gara Ucapan Ibu-ibu Hobi Pengajian
Megawati Soekarnoputri mengaku dibully masyarakat gara-gara ucapannya soal ibu-ibu hobi pengajian viral di media sosial.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
Pernyataan tersebut diketahui juga telah memicu reaksi di masyarakat.
Baca juga: Ketika Mahfud MD Diminta Beri Masukan Kepada Megawati Soal Pernyataan Terkait Ibu-ibu Pengajian
Massa yang tergabung dalam Aliansi Pecinta Pengajian Ibu-Ibu (APPI) menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat.
Aksi yang didominasi para ibu-ibu itu menyinggung pidato Ketua Dewan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIH) Megawati Soekarnoputri yang juga Ketua Umum PDI-Perjuangan soal pernyataan ibu-ibu gemar ikut pengajian.
Massa turut membawa sejumlah spanduk dan poster bertuliskan pesan bahwa pengajian mampu melawan sekularisme dan jadi benteng bagi keluarga, serta tulisan 'Ibu Megawati Kenapa Nyinyir Sama Pengajian? Capek Deh'.
Koordinator APPI, Atin Korlas menyampaikan maksud kehadiran mereka selain meminta Megawati tak nyinyir, juga untuk mengajak mengaji bareng.
"Kami datang di sini, bermaksud menemui Ibu Megawati Soekarno Putri, agar bersedia mengaji bareng bersama kami dan tidak tidak nyinyir terhadap pengajian ibu-ibu," kata Atin kepada wartawan, Rabu (22/2/2023).
Ia menerangkan bahwa majelis pengajian ibu-ibu sudah menjadi tradisi di Indonesia. Menurutnya kegiatan tersebut justru memberi contoh kepada anak, keluarga dan lingkungan sosial untuk membangun akhlak dan perilaku, serta ilmu keagamaan.
"Hal ini sebagai benteng ketahanan keluarga dari gempuran ideologi liberalisme, sekularisme, dan hedonisme yang merusak moral bangsa, khususnya generasi muda belakangan ini," terangnya.
APPI pun meminta Megawati untuk meminta maaf atas pernyataan yang menyinggung ibu-ibu yang gemar mengikuti pengajian.
Adapun dalam aksi ini, massa turut berorasi saat melewati kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, dan Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.