Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sisa Dua Pekan Lagi, KPU Klaim Progres Coklit Data Pemilih Sejauh Ini Tidak Ada Kendala

Betty Epsilon Idroos mengungkapkan bahwa selama 16 hari proses pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih tidak ditemukan adanya kenadala.

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Sisa Dua Pekan Lagi, KPU Klaim Progres Coklit Data Pemilih Sejauh Ini Tidak Ada Kendala
Mario Christian Sumampow
Ketua Divisi Data dan Informasi KPU RI Betty Epsilon Idroos mengungkapkan bahwa selama 16 hari proses pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih tidak ditemukan adanya kenadala. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos mengungkapkan bahwa selama 16t hari proses pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih tidak ditemukan adanya kendala.

Adapun hal itu dikatakan Betty pada diskusi menelisik kendala dan solusi pemuktahiran data pemilih Pemilu 2024 di kantor Bawaslu, Rabu (1/3/2023).

"Untuk progres Coklit sendiri sudah diselenggarakan sejak 12 Februari yang lalu dan akan berakhir 14 Maret 2023. Masa kerja Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) itu ada dua bulan yang mana satu bulan untuk Coklit dan satu bulan kemudian untuk mengkroscek jika diperlukan Pantarlih masih bisa melakukan kerja-kerja pencoklitan di lapangan," kata Betty.

Betty melanjutkan para petugas bekerja untuk membantu Panitian Pemungutan Suara (PPS) meyiapkan draf daftar pemilih sementara berdasarkan hasil kerja mereka di lapangan.

"Sejauh ini kami dibantu sistem informasi selain sistem informasi data pemilih juga di dalamnya terdapat icoklit sebagai alat bantu. Dan kami belum mendapatkan laporan dari bawah ada kendala karena masih on proses sampai 14 Maret 2023," katanya.

Baca juga: KPU Respon Putusan MK Bolehkan Eks Napi Jadi Caleg DPD Setelah 5 Tahun Keluar Penjara

Dipaparkan Betty, beberapa daerah bahkan sudah 80 persen pelaksanaan Coklit di lapangan.

Berita Rekomendasi

"Dan setiap 10 hari sekali kami ada mekanisme yang mana Pantarlih akan dikumpulkan oleh PPS untuk diskusi rapat kecil sejauh mana coklit dilakukan. Mendatangi rumah siapa saja, perharinya kendalanya apa saja, lalu jika ada kendala solusi apa yang telah dilakukan oleh Pantarlih," jelasnya.

Menurut Betty jika tidak ditemukan kendala bisa dikoordinasikan dengan tingkat di atasnya.

Baca juga: Jalani Sidang Etik di DKPP, Ketua KPU Hasyim Asyari Minta Nama Baiknya Dipulihkan

"Dan bisa juga mengkoordinasikan semua persolan kepada PPS untuk dikumpulkan. Dan kalau PPS menyatakan perlu koordinasi dengan tingkat di atasnya maka itu bisa jenjang ke atasnya sampai ditemukan solusinya Coklit di lapangan," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas