Anggota DPR Bersama IKA SMPN 2 Ciparay Patungan Umrahkan Delapan Guru Hingga Membangun Masjid
Hadiah ini diberikan sebagai bentuk tali kasih mereka kepada para guru yang telah berjasa mendidik anak bangsa selama ini.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI Fraksi PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal bersama sesama Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMPN 2 Ciparay memberangkatkan delapan orang guru ke tanah suci Mekkah untuk melaksanakan ibadah umrah.
Hadiah ini diberikan sebagai bentuk tali kasih mereka kepada para guru yang telah berjasa mendidik anak bangsa selama ini.
Dalam sambutannya, Cucun mengaku sangat berterima kasih kepada para guru yang telah bersabar mendidiknya semasa menjadi murid di SMPN 2 Ciparay.
Peraih gelar doktor dari Fisip UNPAD itu pun menceritakan masa-masa belajarnya dulu di SMPN 2 Ciparay yang penuh kenangan.
"Saya tak pernah mimpi jadi doktor, apalagi menjadi anggota DPR RI di Senayan Jakarta. Hanya doa Ibu dan Ayah saya di saat kecil semoga ke depan kamu bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara begitu kenangnya. Sekolah saja jalan kaki dari Sutam (nama kampungnya) dan tak pakai sepatu karena banjir," kata Cucun di sela acara reuni akbar alumni SMPN 2 Ciparay, Minggu (5/3/2023).
Ketua Pembina Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMPN 2 Ciparay itu juga mengatakan bahwa sekolah merupakan salah satu bagian terpenting dalam upaya mencerdaskan bangsa.
Baca juga: Alumni Vaganza Jadi Ajang Temu Kangen Para Jebolan Universitas Trisakti
"Sekolah itu bagian dari tugas negara mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Cucun.
Dalam kesempatan yang sama, Cucun juga meresmikan Masjid Al-Burhan di lingkungan SMPN 2 Ciparay yang digagas pembangunannya selama 3 tahun bersama sahabat-sahabatnya sesama Alumni.
Masjid yang berdiri megah itu dibangun sedikit demi sedikit dengan cara berpatungan mengumpulkan infaq iuran sebagai kebanggaan almamater.
"Pelaksanaan reuni akbar jilid 2 SMPN 2 Ciparay ini untuk melepas kerinduan dengan sesama alumni," kata Cucun.
Cucun juga mengungkapkan komitmennya untuk memberikan perhatian khusus terhadap SMPN 2 Ciparay, yaitu dengan menganggarkan uang sebesar Rp 2,24 miliar melalui dana aspirasi untuk merevitalisasi bangunan sekolah di SMP tersebut.
"Tahun 2023, kita siapkan Rp2,24 miliar untuk merevitalisasi SMPN 2 Ciparay ini. Untuk persiapan aspirasi di tahun anggaran selanjutnya Saya minta kepada Sekolah untuk siapkan konsultan, semua ruang kelas direnovasi," kata Cucun.
Meski sudah menjadi wakil rakyat, alumni SMPN 2 Ciparay tahun 1988 itu mengaku bangga bisa berkumpul dengan kawan lamanya lewat ajang reuni tersebut.
"Saya dididik di sekolah ini. Jangan sampai di saat diberikan amanah suatu jabatan tak bermanfaat bagi bangsa terutama kampung halaman sendiri," tuturnya.
Cucun mengatakan acara ini digelar untuk memfasilitasi para alumni SMPN 2 Ciparay agar bersama-sama bersilaturahmi.
"Kegiatan yang dilaksanakan di SMPN 2 Ciparay bisa menjadi pilot project. Setiap bulan pengajian, diskusi dan SMP bisa tumbuh dan berkembang. Sekolah itu bagian dari tugas dan negara mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Cucun.
"Terima kasih para Alumni SMP 2 Ciparay yang selalu ingat kepada almamaternya dan selalu berkontribusi bagi kemajuannya," tutur Cucun.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.