Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Jelang Kebakaran Depo Plumpang: Bau Bensin Bikin Warga Muntah dan Pingsan

Sebelum kebakaran terjadi di Depo Pertamina Plumpang, warga Kampung Tanah Merah Bawah mencium bau bensin yang menguap kuat ke udara.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Detik-detik Jelang Kebakaran Depo Plumpang: Bau Bensin Bikin Warga Muntah dan Pingsan
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Warga menyaksikan bangkai sepeda motor yang hangus terbakar pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang yang merembet ke permukiman padat penduduk di sekitarnya, di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam tersebut menyebabkan belasan orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya mengalami luka bakar berat. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA 

Melihat sang anak dalam kondisi terbakar kobaran api, Suryati kemudian menyelamatkan putri kecilnya itu dengan menariknya menjauh dari api.

Dia mengaku sempat kesulitan saat evakuasi karena anaknya tak kuasa untuk bangun dan berdiri.

"Dia enggak bisa bangkit. Saya tarik aja sampai kulitnya terkelupas," bebernya mengingat peristiwa itu.

Suryati kemudian membawa Rara menuju ke rumah sakit terdekat.Namun, dirinya terkendala tidak adanya kendaraan.

Meski begitu, hal tersebut tak menyurutkan semangatnya untuk menyelamatkan Rara. Dia kemudian membawa putrinya yang dalam kondisi terkena luka bakar, dengan berjalan kaki.

"Saya masih ajak jalan sepanjang berapa meter itu. Baru ada yang nolongin pakai motor," katanya.

Sementara, Suryati menyebut jika, saat ini kondisi putrinya masih belum sadarkan diri. Namun, kini tengah mendapat perawatan intensif untuk dilakukan tindakan operasi.

Berita Rekomendasi

"Masih belum sadar. Cuma tensinya stabil katanya. Alhamdulillah, bisa masuk ruang operasi," ungkapnya.

Sebab, Suryati menjelaskan, sesampainya di rumah sakit pertama, yakni Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta. Sang putri mengatakan sudah tidak kuat.

Namun, dia terus memotivasi anaknya agar tetap kuat dan bisa mendapat perawaran di Rumah Sakit tersebut.

"(Rara) masih bisa jalan jauh. Enggak pingsan," ungkapnya. "Sampai rumah sakit dia bilang 'Ma, aku enggak kuat,',"

Mendengar hal itu, Suryati menjawab, "Kamu kuat, kamu anak hebat,". "Iya ma, Rara kuat, ma," kata Suryati menirukan ucapan Rara.

Dengan terisak tangis, dia pun meminta doa agar putrinya bisa menjalani operasi dengan lancar dan lekas pulih kembali.

"Saya mohon doanya semoga lancar operasinya," harapnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas