Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masyarakat Diajak Kurangi Sampah demi Atasi Dampak Perubahan Iklim

Pemerintah mengajak masyarakat berpindah menggunakan tas ramah lingkungan dan penggunaan botol minum untuk menekan jumlah sampah plastik.

Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Masyarakat Diajak Kurangi Sampah demi Atasi Dampak Perubahan Iklim
Wartakotalive.com/Fitriyandi Al Fajri
Puluhan truk sampah DKI Jakarta mengantre di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi. 

Dia menjelaskan bahwa pada tahun 2025 mendatang ditargetkan pengelolaan seluruh TPA dilaksanakan dengan metode controlled dan sanitary landfill dengan pemanfaatan gas metan secara optimal. Target lainnya adalah tidak adanya pembangunan landfill baru di tahun 2030.

“Sampah yang dibawa ke TPA harus benar-benar hanya residu, semua harus habis di sumber,” jelas Vir.

Baca juga: Fokus Penanganan Sampah, Kabupaten Bojonegoro Raih Adipura 2022

Dalam hal circular economy, pihaknya juga menjelaskan saat ini sudah ada 28 socialpreneur yang berpartisipasi dalam pengelolaan sampah. “Mereka telah beroperasi sejak 2014, dengan omset yang telah mencapai 24 milyar rupiah. Ini menjadi hal yang positif bagi kita,” pungkas Vir.

I Wayan Puja berharap istilah ‘Samtaku’ atau ‘Sampahku Tanggung Jawabku’ dapat lebih membumi lagi di kalangan masyarakat.

Sementara itu Wayan Aksara mengajak masyarakat untuk memulai sesuatu sekecil apapun untuk bumi kita.

Di sisi lain, Vir Katrin mengingatkan bahwa sampah adalah tanggung jawab kita dan mengajak untuk mengelola sampah mulai dari rumah.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas