Tim Pesantren Hijau Latih Santri Al Mubarok Mranggen Demak Kelola dan Bangun Bank Sampah
Pelatihan Penggerak Pesantren Hijau yang diinisiasi LAZISNU PBNU, RMINU, dan LPBINU digelar di Pondok Pesantren Al Mubarok Mranggen
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
Adapun Dewi Ambar Sari memaparkan materi terkait proses pengelolaan sampah dari hulu ke hilir.
Dirinya pun langsung membentuk Satuan Gugus Tugas (Satgas) Bank Sampah yang langsung diketuai oleh M Andy.
Andy menyampaikan visi misinya sebagai Ketua Satgas Bank Sampah Al Mubarok adalah menumbuhkan kesadaran santri untuk memilah sampah.
“Tiap tahun penghuni pondok selalu bertambah, sedangkan kesadaran santri masih rendah untuk tertib membuang sampah,” ujarnya.
Ia juga berharap pihak Pondok Pesantren dapat menyediakan fasilitas tempat sampah terpilah untuk memudahkan pengelolaannya.
Sementara Dewi menilai Satgas Bank Sampah akan berfungsi untuk memantau progres santri dalam pemilahan sampah.
“Pemilahan sampah tak hanya berfungsi untuk kehijauan saja, namun juga menguntungkan dari sisi ekonomi. Jadi, masyarakat dapat menjaga kebersihan sekaligus mendapatkan uang,” tutur Dewi.
Untuk diketahui, Ponpes Al Mubarok Mranggen Demak merupakan titik pesantren keenam dari tujuh Ponpes percontohan dalam program Pesantren Hijau.
Baca juga: Penggerak Program Nasional Pesantren Hijau Diawali dari Pesantren Al-Hamidiyah Depok
Pelatihan Penggerak Pesantren Hijau telah dilaksanakan di Ponpes Al-Hamidiyah Depok, Ponpes Al Hamid Cilangkap Jakarta Timur, Ponpes Mahasina Kota Bekasi, Ponpes Al-Kenaniyah Jakarta Timur, dan Ponpes Mathlaul Anwar Linahdlatil Ulama (MALNU) Pandeglang. Setelah di Ponpes Al Mubarok Demak, titik selanjutnya Pelatihan Penggerak Pesantren Hijau akan dilaksanakan di Ponpes Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, Jawa Timur.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.