Polri Sebut Kasus Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Masih Penyelidikan
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyatakan kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang masih dalam proses penyelidikan.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyatakan kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang masih dalam proses penyelidikan.
Hingga saat ini, setidaknya sudah 24 orang saksi yang telah diperiksa pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.
"Jadi belum sampai proses penyidikan, tapi proses penyelidikan. Jadi 24 orang yang dimintai keterangan itu bukan statusnya diperiksa tapi baru dimintai keterangan," ujar Ramadhan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (9/3/2023).
Ramadhan menuturkan bahwa pihaknya juga masih mengumpulkan sejumlah bukti untuk mengetahui penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang,
"Tentu kita mencari data, pengumpulan bukti-bukti itu terus berlangsung ya. Jadi belum penyidikan, tapi masih dalam penyelidikan," ungkapnya.
Baca juga: Pengungsian Berakhir, Warga RW 01 Korban Kebakaran Depo Plumpang Diberi Dana Tinggal di Kontrakan
Lebih lanjut, Ramadhan menambahkan pihaknya memastikan akan menyampaikan jika ada perkembangan lebih lanjut terkait kasus tersebut.
"Nanti kalau ada pasti kami sampaikan ya, yang jelas sampai saat ini penyelidikan terus berlangsung. Nanti bila sudah ada informasinya, apa yang ditemukan, pasti akan kami sampaikan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap pihaknya sudah mengantongi dugaan kuat yang menjadi penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Baca juga: Stafsus Menteri BUMN Klaim Relokasi Depo Plumpang Pertamina Tak Akan Pakai Dana APBN
Menurut Kapolri, pihaknya masih enggan untuk mengungkap penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang itu lantaran akan menyampaikannya secara komprehensif.
"Tentunya dugaan sudah ada namun demikian kita tidak bisa menjawab terburu-buru karena juga kita harus kumpulkan semuanya agar bisa membentuk satu kesimpulan agar bisa kita jelaskan," ujar Kapolri saat mengunjungi posko DVI post mortem RS Polri, Kramat Jati pada Sabtu (4/3/2023).
Ia menyampaikan bahwa dugaan itu dipegang usai dirinya mengunjungi langsung Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
Baca juga: Kebakaran Depo Plumpang: 12 Jenazah Teridentifikasi, 32 Korban Masih Dirawat, 218 Jiwa Mengungsi
"Kita tadi sudah masuk ke TKP didampingi oleh Kabareskrim, Kapolda, tim gabungan dan juga tim dari Pertamina untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran," ungkap Kapolri.
Lebih lanjut, Kapolri menjelaskan pendalaman penyebab Depo Pertamina Plumpang bisa terbakar. Adapun sumber api bisa dari pemukiman warga atau dari Depo Pertamina Plumpang.
"Tentunya baik yang ada di dalam Depo maupun di pemukiman tentunya kan ada kebakaran juga sama sedang kami dalami, sumber apinya juga dari mana. Secara teknis tim sedang melaksanakan investigasi," tukasnya.