Populer Nasional: Alasan Jokowi Ajak Prabowo Kunjungan Kerja ke Jateng - Profil Mayjen Mohamad Hasan
Berita populer nasional dalam 24 jam terakhir (Kamis, 9 Maret 2023). Mulai dari alasan Jokowi ajak Prabowo kunjungan kerja ke Jawa Tengah.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Berikut sederet berita populer nasional Tribunnews dalam 24 jam terakhir.
Diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam kunjungan kerjanya ke Jawa Tengah pada Kamis (9/3/2023), kemarin.
Terkait hal itu, Istana menjelaskan alasan Jokowi mengajak Prabowo kunjungan kerja ke Jateng.
Berita populer nasional selanjutnya mengenai profil Mayjen Mohamad Hasan yang kini mendapat tugas baru menjadi Panglima Kodam (Pangdam) Jaya/Jayakarta.
Kemudian berita terkait Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berencana akan melapor ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) soal temuan 134 pegawai Direktorat Jenderal Pajak memiliki saham.
Terdapat juga berita terkait Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono yang harta kekayaannya ikut disorot.
Untuk lebih lengkapnya, berikut sederet berita populer nasional dalam 24 jam terakhir yang dirangkum pada Jumat (10/3/2023):
1. Istana Jelaskan Alasan Jokowi Ajak Prabowo Kunjungan Kerja
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam kunjungan kerjanya ke Jawa Tengah, pada Kamis (9/3/2023).
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan bahwa Presiden mengajak Prabowo ke Jateng karena pada hari yang sama Menhan memiliki agenda di Magelang.
“Hari ini Presiden mengajak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam kunjungan kerja ke Jawa Tengah karena di hari yang sama Pak Prabowo memiliki agenda kerja ke Magelang pada siang harinya,” kata Bey.
Baca juga: Istana Jelaskan Alasan Jokowi Ajak Prabowo Kunjungan Kerja ke Jawa Tengah
Selain itu menurutnya, Jokowi ingin Prabowo memahami masalah yang dihadapi Petani. Pasalnya kata dia, Prabowo juga diberi tugas menangani food estate di Kalimantan.
“Hal ini perlu diketahui Pak Prabowo mengingat beliau juga diberi tugas menangani food estate di Kalimantan Tengah,” katanya.
Selain itu alasan lainnya, masyarakat yang ada di pulau terluar banyak yang berprofesi sebagai petani.
2. Profil Mayjen Mohamad Hasan
Mayjen TNI Mohamad Hasan mendapat tugas baru yakni menjadi Panglima Kodam (Pangdam) Jaya/Jayakarta.
Mayjen TNI Mohamad Hasan diketahui menggantikan Mayjen Untung Budiharto, di mana dalam rangka pensiun kini menjadi Pati Mabes TNI AD.
Seperti diketahui Mayjen TNI Mohamad Hasan menjadi satu dari 18 nama perwira TNI yang masuk dalam daftar mutasi di tubuh TNI.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menerbitkan Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/267/III/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan di Jakarta pada Rabu (8/3/2023).
Lantas siapakah sosok Mayjen TNI Mohamad Hasan? berikut profil serta sepak terjangnya:
Mayjen Mohamad Hasan sebelumnya menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda.
3. KPK akan Lapor ke Kemenkeu soal Temuan 134 Pegawai Pajak Punya Saham
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melapor ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) soal temuan 134 pegawai Direktorat Jenderal Pajak memiliki saham di 280 perusahaan.
"Mungkin besok (dilaporkan ke Kemenkeu). Orang udah ada excel-nya," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan saat ditemui di kantor Kementerian Bappenas, Jakarta, Kamis (9/3/2023).
Baca juga: VIDEO Besok, KPK Lapor ke Kemenkeu Temuan 134 Pegawai Pajak Punya Saham
Menurutnya, sebetulnya tidak ada aturan yang melarang pegawai pajak untuk memiliki saham.
Namun, dalam peraturan pemerintah (PP) lainnya disebutkan tidak etis apabila pegawai pajak memiliki saham.
"Tidak etis, waktu PP 80 dilarang berbisnis, tapi PP berikutnya itu enggak jelas aturnya. Hanya bilang agar memilih kegiatan yang etis," ujarnya.
Pahala mengakui bahwa hingga kini belum ada aturan pelarangan pegawai pajak memiliki saham.
4. Fakta-fakta Andhi Pramono Kepala Bea Cukai Makassar
Satu lagi pejabat di Kementerian Keuangan jadi sorotan.
Dialah Andhi Pramono, Kepala Bea Cukai Makassar Sulawesi Selatan.
Meski menjabat sebagai Kepala Bea dan Cukai Makassar namun harta Andhi Pramono mengalahkan harta Wakil Presiden Maruf Amin.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN, harta kekayaan Andhi mulai naik drastis saat tahun 2016.
Jumlah hartanya dari tahun sebelumnya sudah bertambah empat kali lipat.
Andhi Pramono kini sedang trending di media sosial lantaran harta kekayaannya yang fantastis.
Mulai dari rumah bak istana hingga anak yang sering pakai baju-baju mahal jadi sorotan.
5. Menkominfo Johnny G Plate Diperiksa Kejaksaan Agung Rabu Depan
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate akan kembali memenuhi panggilan Kejaksaan Agung pekan depan, Rabu (15/3/2023).
Dirinya akan memenuhi panggilan terkait dengan kasus rasuah pengadaan tower base transceiver station (BTS) Kominfo periode 2020 sampai 2022.
"Rabu depan. Kalau datang jam 9 kemungkinan ketemu menteri," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana pada Kamis (9/3/2023) saat ditanya mengenai pemanggilan Menkominfo Johnny G Plate.
Baca juga: Menkominfo Johnny G Plate Diperiksa Kejaksaan Agung Rabu Depan Terkait Korupsi Tower BTS
Pemanggilan Johnny G Plate juga dibenarkan oleh Kasubdit Penyidikan Direktorat Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung, Haryoko Ari Prabowo.
Akan tetapi dirinya belum bisa memastikan ada atau tidaknya perubahan status pada Johnny G Plate saat dipanggil nanti.
6. Mario Disebut Perintahkan sang Kekasih Hapus Bukti Voice Note
Kuasa Hukum AG (15), Sony Hutahaen membongkar tindakan Mario Dandy Satrio (20) terhadap kliennya.
Dikatakan Sony, Mario saat diperiksa di Polsek tiba-tiba mengirimkan pesan kepada AG.
Adapun isi pesan tersebut yakni meminta AG untuk menghapus semua pesan suara yang sebelumnya dikirimkan Mario.
"Si Dandy saat di Polsek, dia chat dengan Hp dia kepada AG ini, dia ngomong tolong 'VN VN (Voice Note) tadi dihapus dong'," kata Sony dikutip dari Kompas Tv.
Tindakan Mario ini, kata Sony, seolah ingin melempar tanggung jawab kepada AG.
(Tribunnews.com)