TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi salah satu figur yang paling tinggi elektabilitasnya versi sejumlah lembaga survei.

PDIP pun memberikan tanggapan terkait hal tersebut.

Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Junimart Girsang, menyatakan bahwa pihaknya enggan berbicara mengenai temuan sejumlah lembaga survei terkait elektabilitas Ganjar Pranowo.

Khusus, kata Junimart, terkait apakah elektabilitas itu menjadi pertimbangan PDIP untuk menunjuk Ganjar Pranowo menjadi capres.

"Kami tidak melulu bicara tentang survei, kami taunya kerja kerja kerja," ujar Junimart kepada wartawan, Kamis (16/3/2023).

Namun begitu, Junimart menuturkan bahwa PDIP memiliki karakteristik yang unik dalam menentukan capres. Nantinya, keputusan itu tentunya akan bisa dipertanggungjawabkan.

"PDIP itu punya kekhususan yang betul-betul unik tapi bisa dipertanggungjawabkan," pungkasnya.

Sebagai informasi, nama Ganjar Pranowo berada di urutan paling atas sebagai capres 2024 menurut survei Litbang Kompas, dengan elektabilitas 25,3 persen.

Di peringkat selanjutnya, ada Prabowo Subianto dengan 18,1 persen dan Anies Baswedan dengan 13,1 persen.

Sementara, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, berada di urutan keempat dengan elektabilitas 4 persen.

Adapun elektabilitas kandidat populer capres berdasarkan survei Litbang Kompas adalah sebagai berikut:

1. Ganjar Pranowo (25,3 persen)

2. Prabowo Subianto (18,1 persen)

3. Anies Baswedan (13,1%)

4. Ridwan Kamil (4%)

Baca juga: Pengamat Nilai Wacana Duet Prabowo-Ganjar Sulit Terwujud, Elektabilitas Ganjar dan PDIP Lebih Tinggi

5. Sandiaga Uno (1,6%)

6. Andika Perkasa (1,6%)

7. Agus Harimurti Yudhoyono (1,3%)

8. Tri Rismaharini (1%)

Adapun survei ini berlangsung pada 25 Januari hingga 4 Februari 2023, dan melibatkan 1.202 responden dari 38 provinsi di Tanah Air.