Indonesia dan Singapura Perkuat Kerjasama, Kolaborasi Kinobi ITS Wujudkan Kualitas SDM
Indonesia-Singapura sepakat kerjasama di bidang bisnis, kali ini antara Kinobi dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Penulis: Anita K Wardhani
Editor: Theresia Felisiani
Ini dinilai membuka peluang yang besar karena terdapat sekitar 5.000 universitas di Indonesia yang masih membutuhkan sistem tracer study di tahun 2023.
Kesepakatan ini diharapkan menjadi komitmen bersama untuk mendorong dampak positif bagi pengembangan mahasiswa dan alumni serta pekerjaan. Selain itu, menandai perpanjangan kemitraan yang menuju tahun ke-2.
Baca juga: Presiden Jokowi Bertolak ke Singapura untuk Bertemu PM Lee
ITS dan Kinobi sebelumnya telah bekerjasama untuk mengembangkan ITS Career Development Program (CDP).
Dalam platform ITS Career Center kembangan Kinobi, mahasiswa dapat mengakses fitur seperti ATS CV builder, job portal, entrepreneurship portal, dan scholarship portal.
Selain ITS, Kinobi juga berusaha membantu universitas lainnya dalam mencapai IKU 1.
"ITS dan Kinobi sebelumnya telah bekerjasama untuk mengembangkan ITS career portal. Di portal ini, mahasiswa dapata mengakses fitur CV builder, job portal, entrepreneurship portal, dan scholarship portal," kata Presiden Direktur Kinobi, Hafiz Kasman.
Baca juga: Bertemu PM Lee, Jokowi Apresiasi Besarnya Minat Investor Singapura di IKN
Menurutnya, dalam kesepakatan ini diharapkan menjadi komitmen bersama untuk mendorong dampak positif bagi pengembangan mahasiswa dan alumni serta pekerjaan.
Selain itu, menandai perpanjangan kemitraan yang menuju tahun kedua.
Di Indonesia sendiri, Kinobi telah membantu lebih dari 40 universitas dalam mengembangkan portal karier digital.
Kinobi juga mendukung Kementerian Pendidikan dalam mempromosikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, yang memungkinkan siswa mengambil magang terakreditasi dan belajar mandiri.