Hukum Membaca Doa Niat Puasa Ramadhan, Bagaimana Jika Lupa? Ini Penjelasannya
Simak bacaan doa niat puasa Ramadhan, bagaimana jika lupa? ini penjelasan mengenai hukum membaca niat puasa di bulan Ramadhan.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Ketika bulan Ramadan, umat Islam wajib menjalankan ibadah puasa.
Puasa Ramadhan menjadi ibadah menahan diri dari nafsu, mulai dari saat fajar hingga berbuka atau pada saat terbenamnya matahari di bulan Ramadhan.
Sebelum melakukan ibadah puasa Ramadhan, ada baiknya kita membaca doa niat berpuasa.
Bacaan Doa Niat Puasa Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."
Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di Bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'aala.
Baca juga: Ramadan Tahun Ketiga, Armand Maulana Jalani Puasa Tanpa Kehadiran Naja
Hukum Membaca Doa Niat Puasa Ramadhan
Niat puasa ini dibacakan sebelum melaksanakan puasa atau dibacakan malam hari setelah tarawih.
Lalu bagaimana jika lupa membaca doa niat puasa Ramadhan?
Bagaimana hukum dan juga solusinya jika lupa membaca doa niat puasa Ramadhan?
Mengutip dari TribunnewsWiki.com, terdapat dua pandangan berbeda tentang hal ini.
Menurut mahzab Maliki, Syafi'i, dan Hambali, umat Muslim diwajibkan membaca niat puasa Ramadan pada malam hari.
Apabila tidak berniat, maka puasanya dianggap tidak sah.