Sering Terjadi Kepadatan, Rest Area Tol Harus Jadi Fokus Perhatian Saat Arus Mudik Lebaran 2023
Tol Trans-Jawa lanjut Djoko diprediksi masih akan menjadi jalur favorit untuk arus mudik Lebaran 2023.
Editor: Wahyu Aji
Pemudik menurut Djoko sering memandang (akses) tol itu cepat. Akhirnya, sebagian besar memilih tol, sehingga pergerakan di tol menjadi lambat. Di sisi lain, area istirahat di tol kerap penuh dan menjadi sumber kemacetan.
Sejumlah rest area yang disediakan di jalan tol untuk kondisi lalu lintas normal. Sementara pada musim Lebaran, lalu lintas kendaraan yang melewati jalan tol akan di atas kondisi normal.
Karena itu Dosen Teknik Sipil Unika Soegijapranata ini meminta pemerintah perlu mengantisipasi peningkatan arus mudik Lebaran tahun ini dengan menambah fasilitas di tempat istirahat ( rest area), seperti toilet, khususnya jumlah toilet untuk perempuan harus lebih banyak dari jumlah toilet untuk laki-laki. Juga dibangun rest area tambahan di beberapa tempat yang cukup menyediakan toilet.
"Di samping itu, penambahan tempat-tempat istirahat di luar tol yang masih berdekatan dengan pintu tol. Dengan demikian, tidak terjadi pemanfaatan bahu jalan tol untuk beristirahat yang memicu kemacetan. Bahu jalan tol harus bersih dari lalu lintas kendaraan yang tidak diizinkan. Bahu jalan tol digunakan untuk aktivitas darurat," kata Djoko.
Lebih jauh Djoko menjelaskan pemerintah juga dapat meminta bantuan Pemda untuk menyediakan tempat istirahat sementara ( rest area temporary) yang dekat dengan pintu tol. Rest area yang dekat pintu tol berada di di pintu Tol Salatiga. Tidak sampai 500 meter sudah berjajar sejumlah rumah makan hingga SPBU dengan halaman parkir kendaraan yang mencukupi untuk kendaraan pengunjungnya.
Sementara itu di jalan alternatif, jalan provinsi di Jawa Tengah sudah tersedia rest area di luar tol.
Rest area Kopeng namanya yang terletak di ruas jalan Boyolali-Selo-Magelang, dekat pertigaan Salatiga. Jika pemudik keluar pintu Tol Salatiga akan menuju Magelang lewat jalan provinsi ini dapat beristirahat menikmati suasana alam pegunungan.
Rest area Kopeng dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dengan melibatkan masyarakat setempat untuk mengisi sejumlah gerai yang disediakan. Sekarang sedang dalam tahap penyelesaian pekerjaan dan diharapkan sebelum masa mudik Lebaran 2023 sudah bisa digunakan.
"Rest area seperti ini bisa sebagai contoh pengembangan ekonomi kerakyatan dan dapat dibangun di jalan provinsi yang lain," ujar Djoko.
Wakil Ketua Bidang Penguatan dan Pengembangan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) ini juga mengatakan apabila rest area masih penuh, pengguna jalan bisa keluar tol untuk cari alternatif tempat istirahat dan selanjutnya masuk lagi ke tol. Biaya keluar-masuk tol tidak akan lebih mahal.
Idealnya, kata dia kawasan rest area memisahkan antara ruang parkir dengan ruang aktivitas. Sejumlah rest area yang baru dibangun sudah seperti ini. Bahkan ada rest area yang menyediakan tempat istirahat bagi pengemudi truk.
Baca juga: Hadapi Arus Mudik Lebaran 2023, Hutama Karya Tingkatkan Pelayanan Jalan Tol Trans Sumatera
Rest area yang dikelola PO Bus Rosalia Indah terletak di Km 319 jalur B (Kabupaten Pemalang). Disediakan pula kamar mandi dilengkapi shower air hangat.
Selain itu, informasi yang diterima dari para pengemudi truk, masih ada kawasan rest area yang kurang aman dan nyaman bagi pengemudi truk, terutama di rest area yang terletak di ruas jalan Tol Jakarta – Merak. Perlengkapan kendaraan bisa hilang, seperti ban.
"Informasi tentang kondisi rest area di jalan tol dapat dengan mudah diketahui pengguna tol, sehingga pemudik dapat dengan segera mengambil keputusan keluar tol untuk mencari tempat istirahat sebelum melanjutkan perjalanan," kata Djoko.