Sosok 4 Pejabat Negara Dicopot Karena Pamer Harta, Terbaru Kepala BPN Jaktim Sudarman
Sorotan publik berlanjut kepada pejabat negara lainnya yang keluarganya terutama istrinya kerap pamer harta di media sosial.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harta kekayaan sejumlah pejabat negara disorot publik belakangan ini setelah kasus pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.
Kasus Rafael Alun bermula dari penganiayaan terhadap David Ozora yang dilakukan Mario Dandy Satriyo yang tak lain anak Rafael Alun Trisambodo.
Setelah kasus penganiayaan itu, publik kemudian menyoroti gaya hidup mewah yang dipamerkan Mario Dandy di media sosialnya, yang kemudian mengarah ke harta kekayaan ayahnya.
Sorotan publik berlanjut kepada pejabat negara lainnya yang keluarganya terutama istrinya kerap pamer harta di media sosial.
Para pejabat negara ini pun satu persatu diperiksa KPK dan akhirnya dicopot dari jabatannya.
Baca juga: Ini Kata Istri Kepala BPN Jaktim Disebut Pamer Harta Kekayaan di Medsos
Dimulai dari pencopotan Rafael Alun hingga yang terbaru Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sudarman Harjasaputra dicopot hari ini, Rabu (22/3/2023).
1. Rafael Alun Trisambodo
Menteri Keuangan Sri Mulyani mencopot jabatan Rafael Alun Trisambodo (RAT) dari posisi Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan II.
Hal tersebut dilakukan imbas dari kasus anaknya Mario Dandy Satriyo (20) yang merupakan tersangka penganiayaan anak pengurus GP Ansor di bawah umur bernama David di Pesanggarahan, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.
Harta kekayaan Rafael pun menjadi sorotan masyarakat karena mencapai Rp 56 miliar.
Anaknya juga kerap memamerkan kekayaan di media sosial.
"Mulai hari ini RAT saya minta untuk dicopot dari tugas dan jabatannya. Dasar pencopotan jabatan dari struktural adalah pasal 31 ayat 1 PP 94 tahun 2021 mengenai disiplin Pegawai Negeri Sipil," tutur Sri Mulyani secara virtual, Jumat (24/2/2023).
Dari LHKPN, Rafael tercatat memiliki harta Rp56 miliar yang dinilai tidak wajar jika melihat jabatannya saat itu sebagai pejabat eselon III, yang menduduki jabatan terakhir sebagai Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jakarta Selatan II.
Rafael pun kemudian diperiksa Kementerian Keuangan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), terkait harta kekayaannya.
2. Eko Darmanto
Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto juga dicopot dari jabatannya akibat kerap pamer kemewahan di media sosial.
Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Awan Nurmawan Nuh, mengumumkan Eko Darmanto resmi dicopot dari jabatan Kepala Bea Cukai Yogyakarta karena tidak melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
"Atas klarifikasi tersebut, ED (Eko Darmanto) dicopot dari jabatannya," ujarnya dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Rabu (8/3/2023), dikutip dari YouTube Kompas TV.
Setelah Eko dicopot, Awan menyebut akan melakukan pemeriksaan terhadap mantan Kepala Bea Cukai Purwakarta tersbeut.
Sebelumnya, Eko telah dimintai klarifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (7/3/2023).
Setelah 8,5 jam diperiksa, Eko meminta maaf terkait aksi pamer hartanya lantaran dianggap mencederai perasaan masyarakat dan kepercayaan publik.
Dalam akun Instagramnya itu, Eko diketahui kerap mengunggah foto dengan latar belakang mobil mewah, motor gede, hingga pesawat terbang Cessna.
3. Esha Rahmansah Abrar
Kasubag Administrasi Kendaraan Biro Umum Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Esha Rahmansah Abrar dicopot dari jabatannya, buntut istrinya sering pamer harta hingga viral di media sosial.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sekretariat Negara, Eddy Cahyono Sugiarto menyebut pencopotan tersebut dilakukan memudahkan melakukan verifikasi terkait kebenaran informasi yang berkembang di tengah publik.
"Kemensetneg memohon maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang telah menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat dan sebagai tindaklanjutnya, Sdr. Esha Rahmansah Abrar telah dinonaktifkan sementara dari jabatannya," ujarnya, Minggu (19/3/2023).
Diberitakan sebelumnya, istri Esha Abrar, pejabat Kemensetneg, diduga kerap memamerkan harta kekayaannya di media sosial.
Adalah akun @PartaiSocmed yang memamerkan gaya hidup mewah Istri Esha Abrar tersebut di media sosial Twitter.
Akun tersebut mengunggah beberapa hasil tangkapan layar yang menunjukkan diduga istri Esha Abrar pamer gaya hidup mewah.
Salah satunya adalah terkait pembelian mobil mewah. Hal tersebut sontak menjadi pembicaraan warganet di Twitter.
Selain itu, istri Esha Rahmanshah yang diketahui bernama Olivia itu juga kerap pamer mobil, rumah, hingga tas mewah.
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Timur, Sudarman Harjasaputra, dicopot dari jabatannya oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), Selasa (21/3/2023).
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN, Yulia Jaya Nirmawati mengungkapkan, pencopotan ini dilakukan untuk memudahkan pemeriksaan yang dilakukan kepada Sudarman Harjasaputra.
"Untuk memudahkan proses pemeriksaan yang dilakukan, yang bersangkutan telah dibebastugaskan dari jabatan," kata Yulia.
Sudarman Harjasaputra menjadi sorotan publik, tak lepas dari gaya hidup mewah yang diperlihatkan istrinya yang berinisial VP di media sosial.
Menurut informasi yang beredar, VP disebut kerap mengunggah foto yang memperlihatkannya sedang berada di berbagai negara, dan menggunakan pesawat kelas bisnis, di media sosial.
Sementara itu, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Sudarman memiliki kekayaan Rp 14,7 miliar.
Harta itu dia laporkan pada Desember 2021.