Dahnil Tanggapi Cak Imin yang Sebut Koalisi Gerindra & PKB Bubar Bila Ganjar Dipilih Jadi Cawapres
Dahnil menyebutkan bahwa Gerindra tidak bawa perasaan terkait Cak Imin sebut koalisi Gerindra-PKB bubar bila Prabowo pilih Ganjar Cawapres.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Malvyandie Haryadi
![Dahnil Tanggapi Cak Imin yang Sebut Koalisi Gerindra & PKB Bubar Bila Ganjar Dipilih Jadi Cawapres](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/dahnil-anzar-di-rumah-ferry.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebutkan bahwa Gerindra tidak bawa perasaan terkait Cak Imin sebut koalisi Gerindra-PKB bubar bila Prabowo pilih Ganjar Cawapres.
Kemudian dikatakan Dahnil pihaknya biasa saja dan sampai saat ini masih terus berkomunikasi dengan Cak Imin dan PKB.
"Biasa saja yang jelas Gerindra dan PKB, Pak Prabowo dan Cak Imin terus berkomunikasi untuk berkoalisi mencari formasi yang terbaik. Jadi kalau yang begitu-begitu biasa saja," kata Dahnil di acara Total Politik, dikutip Kamis (23/3/2023).
"Gerindra dan kader-kadernya, Pak Prabowo dan semua elitenya sudah terlalu dewasa untuk baper karena hal-hal seperti itu dari teguran teman-teman PKB," tegasnya.
Sebelumnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tak sepakat wacana duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Cak Imin menanyakan partai politik (parpol) yang akan mengusung apabila duet Prabowo-Ganjar terjadi.
"Partai apa yang mengusung? Yang mengusung partai apa? Sampai sekarang belum ada partai yang mengusung," kata Cak Imin di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Senen, Jakarta, Kamis (16/3/2023).
Baca juga: Duet Prabowo-Ganjar, Jubir Prabowo: Diibaratkan Sepakbola Tentu Kita Ingin Formasi Terbaik
Dia menegaskan jika sesuai hasil Muktamar, PKB sudah jelas memutuskan untuk mengusung dirinya.
"Yang jelas PKB mengusung saya. Sementara partai-partai yang usung itu ide dari mana, belum ada yang mengajukan ke saya," ujar Cak Imin.
Bahkan, Cak Imin menyebut koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) akan bubar apabila Prabowo memilih Ganjar cawapres.
"Ya berarti koalisinya bubar dong (bila Prabowo pilih Ganjar). Ya toh?" ungkap Wakil Ketua DPR RI itu.
Adapun Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo dikabarkan membuka peluang duet Prabowo-Ganjar.
Hal itu sesuai Prabowo dan Ganjar mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat kunjungan kerja (Kunker) di Kebumen, Jawa Tengah.
"Saya kira terbuka kalau Pak Ganjar mau ikut Pak Prabowo dengan catatan Pak Prabowo calon presiden saya kira sudah tidak mungkin kalau Pak Prabowo calon wakil presiden," kata Hashim di Museum Joang 45, Jakarta, Minggu, (12/3/2023).
Menurut Hashim, hal itu dikarenakan Prabowo jauh lebih senior dibandingkan dengan Ganjar.
"Pak Prabowo jauh lebih senior, lima belas tahun lebih tua, pengalamannya berbeda. Saya kira kalau Pak Ganjar mau ikut, mau diduetkan dengan Pak Prabowo. Saya kira kami terbuka untuk itu, Pak Ganjar sebagai calon wakil presiden," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.