Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesaksian Penumpang Pesawat Super Air Jet yang Kepanasan akibat AC Mati, Sebut Situasi Sempat Chaos

Dikatakan Sarah, tidak ada tindak lanjut dari pihak Maskapai penerbangan setelah peristiwa ini terjadi.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Nuryanti
zoom-in Kesaksian Penumpang Pesawat Super Air Jet yang Kepanasan akibat AC Mati, Sebut Situasi Sempat Chaos
Tangkap layar Kompas Tv
Seorang penumpang pesawat Super Air Jet penerbangan nomor IU-737 rute Bali menuju Jakarta, Sarah Mawla, memberikan kesaksiannya soal peristiwa kepanasan akibat AC pesawat mati. 

Hingga saat ini, kata Sarah, pihaknya pun tak mendapatkan kejelasan dari pihak pesawat Super Air Jet.

"Setelah turun pun kami juga tidak menerima penjelasan apapun dari pihak Airlines dan bandara."

"Setelah beberapa hari pun juga tidak ada permintaan maaf dari pihak lain dan juga tidak ada kompensasi apapun yang menurut saya ini sangat merugikan ya dan juga mungkin mengancam nyawa penumpang," kata Sarah.

Baca juga: Viral Penumpang Super Air Jet Kepanasan hingga ‘Mandi Keringat’, Pilot Terpaksa Turunkan Ketinggian

Kronologi Peristiwa

Menurut keterangan dari Sarah, awalnya mula saat check in di bandara prosesnya sangat normal dan lancar.

Namun, ketika masuk ke pesawat, AC seperti dalam keadaan tidak menyala, hanya ada hembusan angin saja.

"Waktu itu mungkin juga saya berpikir kalau memang cuaca di Bali ini sedang panas, jadi mungkin AC-nya pun tidak terasa."

Berita Rekomendasi

"Penumpang pun juga sempat menanyakan ini AC-nya nggak nyala atau gimana, tapi jawaban dari pramugari hanya nanti juga akan dingin beberapa saat lagi," ujar Sarah.

Selang beberapa saat sekitar 40-50 menit, terdengar suara mesin tapi tidak terlalu lama.

"Tidak lama setelah itu, kami merasakan pesawat itu turun turun dari ketinggian, lebih rendah dari biasanya dan juga suhu semakin panas, flight attendant pun juga terlihat mulai panik."

"Dari sini udara sudah semakin panas, sudah pengap, tetapi yang kami sayangkan juga tidak ada penanganan, misalnya pengecekan kesehatan, karena banyak sekali anak kecil di dalam pesawat, ada juga lansia dan juga ibu hamil," kata Sarah.

"Tidak lama setelah itu Kapten mengumumkan kalau memang betul ada gangguan yang menyebabkan kita tidak nyaman."

"Situasi juga sudah semakin chaos sudah semakin kacau, makin panas, makin pengap, sudah mulai sulit untuk bernafas," lanjut Sarah.

Baca juga: Penumpang Super Air Jet Rute Bali-Jakarta Mandi Keringat, Dirut Minta Maaf  

Dirut Super Air Jet Minta Maaf

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas