BMKG: Prakiraan Tinggi Gelombang di Perairan Padat Aktivitas Pelayaran, Selasa, 28 Maret 2023
Simak Prakiraan Tinggi Gelombang Harian Wilayah Perairan Padat Aktivitas Pelayaran Selasa 28 Maret 2023 mulai pukul 07.00 WIB hingga 29 Maret 2023.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Prakiraan Tinggi Gelombang Harian Wilayah Perairan Padat Aktivitas Pelayaran untuk Selasa, 28 Maret 2023 mulai pukul 07.00 WIB hingga Rabu, 29 Maret 2023.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), telah mencatat perkiraan tinggi gelombang harian wilayah perairan padat aktivitas pelayaran berdasarkan pola angin.
Data Prakiraan Tinggi Gelombang Harian Wilayah Perairan Padat Aktivitas telah diunggah di akun Instagram resmi @infobmkg.
Dari pengamatan BMKG pola angin di wilayah Indonesia bagian bagian utara umumnya bergerak dari Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan 5-20 knot.
Sementara wilayah Indonesia bagian selatan, angin bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 5-23 knot.
Gelombang lebih dar 1,25 meter berpeluang terjadi di Selat Sunda bagian Selatan, Jawa bagian Timur, Perairan Selatan Ambon, Laut Banda, dan Laut Arafuru.
Baca juga: Prakiraan Cuaca 33 Kota di Indonesia Senin, 27 Maret 2023: Surabaya dan Manado Hujan Petir
Serta Laut Maluku, Laut Seram, Perairan Barat Kep. Halmahera, Perairan P.Biak-Jayapura dan Perairan Utara Papua Barat.
Simak Prakiraan Tinggi Gelombang Harian Wilayah Perairan Padat Aktivitas Pelayaran hari ini, Selasa 28 Maret 2023, dikutip dari laman maritim BMKG.
Wilayah Maluku dan Papua
- Perairan selatan Ambon: 1.25 - 2.5 m
- Laut Banda: 1.25 - 2.5 m
- Laut Arafuru 1.25 - 2.5 m
- Laut Maluku: 1.25 - 2.5 m
- Laut Seram: 1.25 - 2.5 m
- Perairan Halmahera Barat: 1.25 - 2.5 m
- Perairan utara Papua Barat: 1.25 - 2.5 m
- Peraian Pulau Biak Jayapura: 1.25 - 2.5 m
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Senin, 27 Maret 2023, Potensi Cuaca Ekstrem di 31 Wilayah, Termasuk DKI Jakarta
Wilayah Bali dan Nusa Tenggara
- Laut Bali: 0.5 - 1.25 m
- Selat Bali bagian utara: 0.5 - 1.25 m
- Selat Bali bagian selatan: 1.25 - 2.50 m
- Selat Lombok bagian Utara: 0.5 - 1.25 m
- Selat Lombok bagian Selatan: 1.25 - 2.50 m
- Selat Sape bagian Utara: 0.5 - 1.25 m
- Selat Sape bagian selatan: 1.25 - 2.50 m
- Perairan Kupang - Rote: 0.5 - 1.25 m
- Laut Flores: 0.5 - 1.25 m
Wilayah Laut Jawa dan Selat Sunda
- Selat Sunda bagian selatan: 0.5 - 1.25 m
- Selat Sunda bagian utara: 1.50 m - 2.50 m
- Perairan Kepulauan Seribu: 0.5 - 1.25 m
- Teluk Jakarta: 0.1 - 0.5 m
- Perairan Semarang - Demak: 0.1 - 0.5 m
- Perairan Gresik - Surabaya: 0.1 - 0.5 m
- Laut Jawa bagian Barat: 0.5 - 1.25 m
- Laut Jawa bagian Tengah: 0.5 - 1.25 m
- Laut Jawa bagian Timur: 1.50 m - 2.50 m
Wilayah Selat Malaka dan Perairan Kepulauan Riau
- Perairan Utara Sabang : 0.5 - 1.25 m
- Selat Malaka bagian Utara: 0.5 - 1.25 m
- Selat Malaka bagian tengah: 0.5 - 1.25 m
- Perairan Riau: 0.5 - 1.25 m
- Perairan Kepulauan Batam: 0.5 - 1.25 m
- Perairan Kepulauan Bintan: 0.5 - 1.25 m=
Wilayah Laut Natuna dan Selat Karimata
- Laut Natuna Utara: 0.5 - 1.25 m
- Laut Natuna: 0.1 - 0.5 m
- Perairan Kepulauan Natuna: 0.5 - 1.25 m
- Perairan Kepulauan Anambas: 0.5 - 1.25 m
- Selat Karimata bagian utara: 0.5 - 1.25 m
- Selat Karimata bagian selatan: 0.5 - 1.25 m
- Selat Gelasa: 0.1 - 0.5 m
Wilayah Selat Makassar
- Perairan Kota Baru: 0.5 - 1.25 m
- Perairan Kalimantan Timur: 0.5 - 1.25 m
- Perairan Kepulauan Selayur: 0.5 - 1.25 m
- Selat Makassar bagian Selatan: 0.5 - 1.25 m
- Selat Makassar bagian Tengah: 0.1 - 0.5 m
- Selat Makassar bagian Utara: 0.5 - 1.25 m
- Laut Sulawesi bagian Barat: 0.5 - 1.25 m
Baca juga: Tips Memilih Jas Hujan untuk Kenyamanan dan Keselamatan, Perhatikan Jenis hingga Warna
Inilah keterangan tinggi gelombang menurut BMKG:
- Gelombang Tenang (0.1 - 0.5 m)
- Gelombang Rendah (0.5 - 1.25 m)
- Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
- Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
- Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)