Airlangga Hartarto Instruksikan Fraksi Golkar DPR Taruh Fokus untuk Pembahasan RUU RPJMN
Airlangga Hartarto menyatakan, pemerintah akan segera memasukkan Rancangan Undang-Undang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional ke DPR.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan, pemerintah akan segera memasukkan Rancangan Undang-Undang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional ke DPR.
Nantinya RPJMN tersebut, akan segera dibahas pada periode tahun ini.
Hal itu disampaikan oleh Airlangga dalam diskusi di Golkar Institute yang turut dihadiri Sekjen Partai Golkar sekaligus Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F Paulus dan para kader partai.
"Pak Wakil Ketua DPR, pemerintah akan segera memasukkan ke DPR rancangan undang-undang RPJMN dan diharapkan bisa dibahas pada periode ini sampai bulan September," kata Airlangga saat memberikan sambutannya, Selasa (28/3/2023).
Atas hal itu, Airlangga memberikan instruksi kepada seluruh anggota Fraksi Partai Golkar di DPR untuk menaruh konsentrasi pada RUU RPJMN tersebut nantinya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekenomian) itu menyatakan, harapannya agar RPJMN ini dapat mendukung pembangunan yang berkesinambungan di masa mendatang utamanya periode 2025-2045.
Baca juga: Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto Sebut Koalisi Besar Sangat Mungkin Terbentuk
"Saya meminta fraksi partai golkar untuk berkonsentrasi memberi masukan sehingga dengan demikian pembangunan ke depan akan berkesinambungan," kata Airlangga.
"Target-target pembangunan menjadi jelas, dan mayoritas pembangunan susah digariskan didalam undang-undang RPJMN periode 2025-2045," sambungnya.
Tak cukup di situ, RUU RPJMN ini juga menjadi penting kata Airlangga, untuk peta kerja atau platform bagi calon presiden mendatang.
Baca juga: Golkar Soal Peluang Airlangga Jadi Cawapres Anies Baswedan: Semua Kemungkinan Bisa Terjadi
"Ini menjadi penting untuk menjadi platform dari para Capres yang akan maju dalam kontestasi politik. Sehingga tentu RPJMN nya perlu kita selesaikan dalam waktu yang cukup singkat," tukas dia.