2 Instruksi Jokowi pada Erick Thohir Soal Sepakbola di Indonesia
Dua instruksi Presiden Jokowi kepada Erick Thohir tersebut salah satunya adalah segera membuat peta biru transformasi sepakbola Indonesia
Penulis: muhammad abdillahawang
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir menggelar konferensi pers setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (31/3/2023).
Erick Thohir mengatakan maksud pertemuannya dengan Presiden Jokowi untuk menyampaikan secara detail hasil meetingnya dengan Presiden FIFA di Doha, Qatar kemarin.
"Saya sudah bertemu Bapak Presiden untuk melaporkan secara detail daripada hasil meeting Presiden FIFA dengan saya di Doha kemarin," ujar Erick Thohir, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Erick juga membawa surat dari Presiden FIFA dan langsung dibaca Presiden Jokowi.
Setelah membaca surat dari Presiden FIFA, Jokowi menginstruksikan kepada Erick Thohir untuk melakukan dua hal.
Baca juga: Erick Thohir: Intervensi Jadi Penyebab FIFA Batalkan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20
Dua instruksi Presiden Jokowi kepada Erick Thohir tersebut yaitu:
1. Segera membuat peta biru transformasi sepakbola Indonesia.
2. Untuk segera kembali membuka pembicaraan dengan FIFA untuk tetap menjadi bagian dari FIFA.
Hasil dari pertemuannya dengan Jokowi tersebut, Erick mengatakan bahwa Presiden tidak mau Indonesia terkucilkan dari persepakbolaan dunia.
"Presiden tidak mau kita terkucilkan dari peta persepakbolaan dunia," ujar Erick.
"Karena itu saya akan berusaha keras melakukan transformasi sepakbola Indonesia ini terjadi," imbuhnya.
Baca juga: Erick Thohir: Jokowi Tidak Mau Indonesia Terkucilkan Sepak Bola Dunia, Minta Segera Bicara ke FIFA
Dalam konferensi pers tersebut, Menteri BUMN itu juga mengatakan akan bernegosiasi dengan FIFA untuk menghindari sanksi yang bisa terjadi.
"Saya akan bekerja keras untuk bernegosiasi kepada FIFA untuk menghindari sanksi yang bisa terjadi," ujar Erick Thohir.
"Karena dari FIFA sendiri mengharapkan hal-hal ini tidak terjadi, tetapi tentu kalau kita lihat dari suratnya itu jelas bahwa FIFA sedang mempelajari dan mempertimbangkan sanksi yang untuk Indonesia," imbuhnya.
Erick Thohir dalam konferensi pers tersebut juga mengaku sedang menunggu undangan dari FIFA dan dirinya mengaku siap bertemu FIFA kembali.
(Tribunnews.com/Muhammad Abdillah Awang)