Batalnya Gelaran Piala Dunia U20 Disebut Ubah Peta Politik, Jokowi Bisa Tak Lagi Dukung Ganjar
Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin menilai batalnya gelaran Piala Dunia U20 di Indonesia ubah peta politik.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Adi Suhendi
“Sehingga penyelenggaraan Piala Dunia U20 bisa dilakukan tanpa mengorbankan komitmen panjang kita untuk mewujudkan Palestina merdeka. Serta, tetap menjaga kedamaian sosial-politik di dalam negeri Indonesia," kata Ganjar Pranowo dalam keterangan tertulis dikutip dari YouTube KompasTV.
"Saya berharap agar diupayakan langkah-langkah terobosan bersama, tanpa kehadiran Israel," katanya.
Selain itu, dia juga menjadikan amanat Presiden RI Indonesia, Ir Soekarno, sebagai alasan lain penolakan Israel.
"Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, dan maupun dalam Conference of the New Emerging Forces."
"Jadi ya kita ikut amanat beliau," kata Ganjar.
Tak hanya Ganjar, dua kepala daerah lain juga menyatakan penolakan terhadap Timnas Israel di Piala Dunia U20.
Mereka adalah Gubernur Balu I Wayan Koster yang juga kader PDIP seperti Ganjar. Kemudian ada nama Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.