Batalnya Pildun U20 di Indonesia jadi Momen Ganjar Tunjukan Punya Ideologi Kuat, Ini Kata Pengamat
Saat ini Ganjar sedang menjadi buah bibir di kalangan pecinta sepak bola karena sikapnya yang menolak Piala Dunia U-20 digelar di Solo, Jawa Tengah
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
"Tidak bisa hanya karena reaksioner atau sentemen sesaat, bisa me-downgrade elektoral," jelas Pangi.
Bahkan peristiwa kenaikan harga barang dan kebutuhan pokok sekalipun, yang tentunya membuat orang sengsara, tetap bisa mempertahankan elektabilitas seseorang.
"Terkait kebutuhan pokok, itu saja masyarakat masih maklum, masih bagus tuh elektabilitas Jokowi dan level approval ratingnya, apalagi hanya bola," kata Pangi.
Baca juga: Pengamat: Ganjar dan PDIP akan Kehilangan Popularitas, Buntut Larang Timnas Israel di Pildun U20
Manuver PDIP Tolak Pildun U20
Sebagaimana diketahui, tak hanya Ganjar, banyak tokoh PDI- Perjuangan yang menolak Pildun U20 digelar di Indonesia.
Seperti Gubernur Bali I Wayan Koster, Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP), Hendrawan Supratikno hingga Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang menolak tegas kehadiran Israel di Indonesia.
Ganjar sebenarnya juga merasa kecewa atas keputusan FIFA yang telah membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Apalagi gelaran Piala Dunia U-20 sudah disiapkan sejak Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah pada tahun 2019 lalu.
Meski demikian, Ganjar menjelaskan alasan dasar penolakan terhadap kedatangan Israel ke Solo, Jawa Tengah sebagai venue pertandingan ini.
Dijelaskan Ganjar hal ini mengacu pada keputusan politik luar negeri Indonesia.
"Ya kecewalah, wong kita sudah menyiapkan sejak awal kok, tinggal beberapa catatan saja yang disiapkan," kata Ganjar dikutip dari Kompas Tv.
Sebelumnya, Ganjar juga telah menjalin komunikasi dengan seluruh kementerian terkait termasuk PSSI soal peluang Indonesia untuk menjadi co-host di Piala Dunia U-20.
Opsi co-host ini menurutnya jadi langkah agar seluruh bangsa dan negara dapat menegakkan konstitusinya.
"Sehingga relasi antara bangsa dan negara konstitusinya semuanya tegak. Ini satu kata yang saya sampaikan," ujar Ganjar.
Baca juga: Penolakan Ganjar Pranowo Atas Kedatangan Timnas Israel, Cari Panggung di Waktu yang Tidak Tepat