Suganda Pasaribu Paparkan 5 Hal yang Bakal Dikerjakan Usai Dilantik Sebagai Pj Gubernur Babel
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik Suganda Pandapotan Pasaribu sebagai Pj Gubernur Bangka Belitung.
Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung (Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu, menjelaskan bahwa ada lima program yang akan dijalankannya setelah dirinya resmi dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Kelima program itu diantaranya menyangkut penanganan stunting, angka kemiskinan, inflasi, hingga penerapan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
"Ini juga sesuai apa yang diarahkan Presiden dan juga tadi dari Pak Mendagri. Yang pertama tentunya untuk menurunkan angka stunting ya sebagaimana data yang ada di Babel kita tahu stunting di tahun 2021 saat itu sekitar 18,6 persen dan di tahun 2022 18,5 persen. Nah ini kita harapkan menurun dan menurunnya bisa di bawah dua digit, nah ini kita harapkan tentunya program-program yang bisa menukik kepada masyarakat," kata Suganda di Kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat (31/3/2023).
Baca juga: Dilantik Jadi Pj Gubernur Bangka Belitung, Suganda Pasaribu Tetap Jabat Sekjen Ombudsman
Kemudian yang kedua, Suganda menjelaskan soal arahan Tito mengenai penurunan angka kemiskinan.
"Terutama kemiskinan ekstrem ya jadi kita lihat ini merupakan program nasional dan tentunya babel harus menekan angka kemiskinan itu paling tidak tidak tertinggi ya, menengah ya kalau bisa kita menekan sampai level yang paling wajar untuk sebuah provinsi," kata Suganda.
Tugas ketiga yang hendak dijalankan Suganda yakni soal inflasi.
Menurut Suganda, Babel kini sudah berhasil mengatasi inflasi
"Jadi kami mungkin belajar dengan Pak Pj (sebelumnya) bagaimana ini bisa dipertahankan dan bisa lebih baik lagi penanganan inflasi," katanya.
Selain itu, Suganda juga memastikan program-program gubernur dan Pj gubernur sebelumnya bakal diteruskan
"Program-program strategis tentunya bisa kita kembangkan ke depan itu juga menjadi salah satu program prioritas yang akan saya lakukan selama saya menjadi Pj," katanya.
Yang kelima, Suganda mengatakan bahwa dirinya bakal memastikan pemerintahan Babel dikelola dengan baik.
"Good governance dan clean government ini mensinergikan baik di internal pemerintahan Babel maupun bersama Forkopimda dan juga tentunya bersama semua stakeholder dan tokoh masyarakat yang ada ini nanti ke depan harus disamakan. Jadi Babel harus menjadi salah satu pemerintahan dengan tata kelola yang baik, ini harapan saya, itu mungkin lima program yang akan saya lakukan selama menjabat," katanya
"Dan tak kalah penting mempersiapkan dalam rangka pemilihan umum ya baik itu Pilpres, Pileg, maupun Pilkada nantinya, memang seorang gubernur tidak bisa bekerja sendiri, gubernur harus bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak, dan tentunya dengan kolaborasi semua pihak tak ada yang tak mungkin," tandasny
Diketahu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik Suganda Pandapotan Pasaribu sebagai Pj Gubernur Bangka Belitung.
Pelantikan tersebut dilakukan di Ruang Sasana Bhakti Praja (SBP), Gedung C, Lantai 3 Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, pada Jumat (31/3/2023) pukul 08.30 WIB.
Sebelum melakukan pelantikan, terlebih dahulu Mendagri menanyakan kesiapan Suganda untuk mengucap janji.
“Berkenaan dengan pengesahan saudara, terlebih dahulu saya akan bertanya kepada saudara, bersediakah saudara mengucap janji menurut agama Kristen?” kata Mendagri Tito Karnavian.
“Bersedia,” jawab Suganda.
Setelah itu, Mendagri Tito resmi melantik Suganda dengan bersumpah di bawah naungan agama Kristen.
“Saya berjanji akan memenuhi kewajiban saya sebagai penjabat gubenrur kepulauan Bangka Belitung dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh UUD 1945 dan menjalankan segala UU dan peraturanya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat nusa dan bangsa. Kiranya tuhan menolong saya,” ucap Tito diikuti Suganda.
Adapun Suganda menggantikan Ridwan Djamaluddin sebagai Pj Gubernur Babel yang akan pensiun karena memasuki usia 60 tahun.