Pengemudi Mercy yang Tabrak Pelajar hingga Tewas Benar Anak Polisi, Diduga Mabuk saat Kejadian
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan membenarkan pengemudi Mercy yang tabrak pelajar hingga tewas adalah anak polisi.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
Pihaknya hanya akan berfokus untuk melihat fakta di lokasi kejadian kecelakaan.
"Saya nggak bicara itu anak polisi atau siapa. Kita bicara fakta yang ada di lapangan."
"Maksudnya siapa yang salah, siapa yang benar, itu kan berdasarkan fakta di lapangan," ungkap Bayu.
Karena itu, ia menegaskan pihaknya tidak bisa dipaksa untuk menetapkan salah satu pihak sebagai tersangka, baik MSA maupun MMI.
Bayu pun memastikan penyidik Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan bekerja profesional dan sesuai prosedur.
Baca juga: Pengemudi Mercy Tabrak Pelajar hingga Tewas di Jaksel, Pelaku Diduga Anak Petinggi Polri, Coba Kabur
"Jadi saya pun nggak bisa dipaksa untuk mentersangkakan atau menyalahkan dari pihak mana pun."
"Baik itu yang anak polisi maupun yang sana. Tapi biarlah fakta yang menyampaikan," katanya.
"Sesuai prosedur dong. Kalau mau bicara siapa yang menyebabkan kecelakaan, yang terobos lampu merah. Itu hasil keterangan saksi," pungkasnya.
Kompol Bayu: Korban dan Temannya Terobos Lampu Merah
Saat terlibat kecelakaan dengan MMI di Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada 12 Maret 2023 dini hari, MSA tengah dibonceng temannya, SBA (18), menggunakan Honda Vario.
Kompol Bayu Marfiando mengatakan MSA dan SBA tertabrak MMI lantaran keduanya menerobos lampu merah di perempatan Pertanian.
Bayu menjelaskan, sebelum kecelakaan terjadi, MM yang tengah mengemudikan Mercy sedang melaju dari arah Pejanten di Jalan Taman Margasatwa.
Saat di perempatan Pertanian, lampu lalu lintas berwarna hijau sehingga MM terus melaju.
Tetapi, dari arah berbeda, datang Honda Vario yang dikendarai MSA dan SBA dari arah Cilandak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.